Sahur, Sahur, Tekdur dan Solawatan
Remas berkaos seragam hitam dengan peralatan untuk membangunkan sahur warga (foto dokpri)
Malam ini penulis ingin melihat dari dekat kegiatan remaja masjid di kampung yang melakukan kegiatan rutin setiap malam Ramadan menjelang waktu sahur.
Sekitar sepuluh Remaja Masjid memang tidur di masjid Al Hibah tempat penulis tinggal, sekitar pukul 02.00 WIB mereka bangun lalu menyiapkan peralatan yang biasa mereka bawa, seperti jidor, Kemong, terbang dan kentongan, ada juga yang bagian bersalawat serta mengeluarkan suara dengan suara
Sekitar pukul 02.00 rombongan remaja masjid mulai berangkat dari halaman Masjid Al Hibah berkeliling kampung yang dihuni sekitar 350 KK dengan jumlah penduduk sekitar seribuan jiwa.
"Sahur, sahur, ayo bangun waktunya sahur,
Bapak ibu Monggo waktunya sahur"
"Ayo adik-adik, kakak -kakak, ibu bapak bangun untuk makan sahur, diselingi sholawat dan lagu lainnya dengan iringan bebunyian dari alat musik yang dibawa"
Sesekali mereka berhenti untuk istirahat dan melanjutkan perjalanan lagi sampai seluruh jalan di kampung di lewati semua, pukul 03.00 WUB mereka sudah kembali ke Masjid Al Hibah.
Kadang kala saat mereka punya uang mereka beli petasan untuk dibunyikan di saat akhir perjalanan.