Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Guru

suka membaca, menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Menikmati Keindahan Masjid Peninggalan Sunan Bonang

8 April 2023   17:21 Diperbarui: 8 April 2023   18:59 1730
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menikmati Keindahan Masjid Peninggalan Sunan Bonang
img-20230408-154219-64312ff2eb51ce03876262e2.jpg

Penulis di Masjid Agung Tuban yang merupakan masjid peninggalan Sunan Bonang di Tuban Jawa Timur (foto dokpri)

Kota Tuban di ujung Barat Provinsi Jawa Timur terkenal dengan julukan Kota Wali karena di sana terdapat makam dua Waliyullah yaitu Sunan Bonang yang makamnya di Kota Tuban dan Syekh Ibrahim Asmoroqandi yang makamnya ada di Kec.Palang Tuban.

Sunan Bonang merupakan salah satu anggota Walisongo dan merupakan putra dari Sunan Ampel yang makamnya ada di Kota Surabaya.

Makam Sunan Bonang berada di belakang Masjid Agung Tuban yang merupakan masjid peninggalan Sunan Bonang yang sudah berusia lebih dari 500 tahun.

Sejarah Masjid Agung Tuban

img-20230408-170341-64313c564addee2691373612.jpg
img-20230408-170341-64313c564addee2691373612.jpg
Masjid Agung Tuban (foto :semarangku.com)

Masjid Agung Tuban dibangun pada abad ke-15 oleh Adipati Raden Ario Tedjo atau juga dikenal dengan nama Syeh Abdurrahman. Bupati Tuban ke-7 itu berkuasa sekitar tahun 1401 - 1419.

Masjid ini sempat mengalami beberapa kali renovasi. Renovasi pertama kali dilakukan tahun 1894, yakni pada masa pemerintahan Raden Toemengoeng Koesoemodiko. Bupati Tuban ke-35 itu menggunakan jasa arsitek berkebangsaan Belanda, BOHM Toxopeus.

Sunan Bonang yang merupakan putra Sunan Ampel itu juga dikenal sebagai seniman yang berdakwah dengan menggunakan karya sastra serta sejumlah perangkat seni, termasuk gamelan.

Salah satu tembang religi yang terkenal yaitu Tombo Ati adalah karya Sunan Bonang.

Kegiatan Bagi -Bagi Takjil di Masjid Agung Tuban 

img-20230408-154235-64313d9b08a8b561d779c4c4.jpg
img-20230408-154235-64313d9b08a8b561d779c4c4.jpg
Penulis bersama rombongan Ziarah Wali singgah ke Masjid Agung Tuban ( foto : dokpri)

Selama Ramadan menurut Takmir Masjid Agung Tuban, setiap hari membagikan sekitar 400 takjil ke jamaah selama bulan Ramadan 1444 H ini. 

Menu takjil yang disediakan masjid beragam setiap harinya, kadang nasi, kadang juga hanya snack yang setidaknya dapat mengganjal perut setelah berpuasa seharian. 

Keindahan Masjid Agung Tuban lebih bisa dinikmati ketika suasana malam hari.

Masjid yang terletak di Sebelah Barat alun-alun kota Tuban ini sangat mudah untuk dikunjungi, sekalian ziarah ke makam Sunan Bonang dan berbelanja aneka Batik Tulis khas Tuban dan oleh -oleh aneka kuliner khas Tuban dan Jawa Timur seperti jenang, wingko, Siwalan, Pudak, legen dan lainnya.

Masjid Agung Tuban, 08 April 2023// 17 Ramadan 1444 H

Samber hari kedelapan

Ahmad Syaihu untuk warga Kompasiana

 

    

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun