Banyak Hobi Selama Ramadan, Nomor 1 Berhadiah Jutaan Rupiah
(Foto: screenshot Kompasiana.com)
Alhamdulillah Ramadan tahun ini penulis bisa bergabung dengan Kompasiana. Sejak pertama kali bergabung dan mulai menulis bulan September 2022, sudah tiga kali penulis penulis berganti dengan akun baru di Kompasiana.
Terakhir bulan Februari 2023 akun penulis baru lagi semoga ini menjadi akun terakhir dan tidak diblokir lagi oleh admin Kompasiana karena penulis melakukan pelanggaran dalam menulis dan menayangkan tulisan.
Apa Saja Hobi yang bisa kita kembangkan Selama Ramadan?
1. Mengikuti tantangan menulis di Kompasiana dalam Program SAMBER (Satu Ramadan Bercerita 2023)
Di Ramadan kali ini, seperti Ramadan sebelumnya penulis lihat status tulisan THR Kompasiana tahun lalu, kali ini Kompasiana menghadirkan SAMBER 2023 yang menyajikan tantangan menulis setiap hari selama satu bulan penuh mulai 1-30 April 2023.
Penulis berusaha untuk mengikuti tantangan, bahkan sejak awal Ramadan penulis juga sudah berbagi tulisan seputar Ramadan meski saat itu masih belum dilombagakan.
Menulis dengan tema tertentu yang dihadirkan oleh Kompasiana dan selalu berubah setiap hari maka penulis harus memaahami betul tema dan membaca banyak reverensi yang berkait dengan tema tantangan yang dihadirkan, agar tulisan yang penulis sajikan memenuhi syarat tema yang ditampilkan hari itu.
Tips Mengikuti Tantangan Kompasiana
1. Memahami tema yang disajikan oleh Kompasiana hari itu
2. Membaca reverensi tentang tema dari buku maupun media elektronik yang memang banyak tersedia di jagat maya
3. Membaca tulisan kompasianer lain yang sudah tayang di Kompasiana hari itu
4. Membuat tulisan sesuai dengan tema
5. Membuat judul yang menarik dan uptade
6. Menayangkan di Kompasiana dan membagikan di media sosial yang kita miliki
Sampai hari ke-12 (12/04) Alhamdulillah penulis masih bisa mengikuti dan mengirimkan tulisan setiap hari.
Mengikuti tantangan menulis di Kompasiana selain kita bisa berbagi ilmu dan pengalaman serta ketrampilan, kalau tulisan kita dinyatakan layak menang oleh tim juri maka hadiah yang bernilai jutaan rupiah siap masuk ke rekening kita.
Selain mengembangkan hobi dalam bidang menulis ada banyak hobi yang bisa kita lakukan.
2. Membaca, adalah kegiatan yang sangat baik bagi kita sebagai umat Islam, karena perintah pertama Allah SWT kepada Nabi Muhammad Saw adalah Iqra yang maknanya membaca.
Membaca yang dimaksud disini adalah membaca apa saja yang ada di sekitar kita dengan membaca wawasan dan pengetahuan serta ketrampilan kita semakin bertambah. Membaca buku, membaca kitab-kitab agama, mebaca Al Qur'an bisa menjadi pilihan yang bisa kita lakukan selama Ramadan, khusus membaca Al Qur'an mari kita targetkan selama Ramadan kita bisa menghatamkan minimal satu kali, atau dua kali , tiga kali sampai semampu kita dalam membaca kalam Illahi.
3. Memasak dan bisnis kue lebaran
Saat Ramadan memasak adalah kegiatan yang wajib kita lakukan, baik masakan untuk menu utama makan sahur dan berbuka puasa, memasak untuk hidangan takjil (berbuka puasa), atau membikin kue lebaran baik untuk konsumsi sendiri dan keluarga juga bisa menjadi ladang rezeki bila kita bisa menjual kuliner kreasi kita.
Utamanya membikin kue lebaran yang pasti laris manis karena semua orang membutuhkan keu lebaran untuk dihidangkan kepada para tamu ang bersilaturahmi ke rumah kita.
Kue lebaran khususnya kue kering juga bisa digunakan untuk diberikan kepada sanak saudara, tetangga juga untuk oleh-oleh saat mudik lebaran.
Masih banyak Hobi yang bisa kita kembangkan dalam berbagai bidang mulai oleh raga, kuliner, musik, menjadi konten kreator, menjadi youtuber, atau bisnis online keperluan lebaran baik baju, sepatu, tas ,kue lebaran dan yang lainnya sesuai dengan kemampuan dan keterampilan yang kita miliki.
Selamat mengembangkan hobi selama Ramadan pilih hobi yang produktif dan menghasilkan cuan untuk keluarga tercinta.
Hobi selama Ramadan, 13 April 2023 / 22 Ramadan 1444 H
Samber hari ke-13
Ahmad Syaihu untuk Kompasiana
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
