Tata Cara Salat Gerhana dan Fenomena Gerhana Matahari Hibrida
2. Takbiratul ihram yaitu bertakbir setelah niat sebagaimana shalat biasa.
3. Membaca do'a iftitah dan berta'awudz, kemudian membaca surat Al Fatihah dilanjutkan membaca ayat/surat pendek.
4. Kemudian ruku' sambil memanjangkannya.
5. Kemudian bangkit dari ruku' (i'tidal).
6. Setelah 'tidal ini tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah dan ayat/surat. Berdiri yang kedua dengan durasi lebih singkat dari yang pertama.
7. Kemudian ruku' kembali (ruku' kedua) yang panjangnya lebih pendek dari ruku' sebelumnya.
8. Kemudian bangkit dari ruku' (i'tidal).
9. Kemudian sujud yang panjangnya sebagaimana ruku', lalu duduk di antara dua sujud kemudian sujud kembali.
10. Kemudian bangkit dari sujud lalu mengerjakan raka'at kedua sebagaimana raka'at pertama hanya saja bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya.
11. Salam
Setelah selesai salat dilanjutkan dengan khutbah oleh Ustadz Mohammad Abbas, yang juga bertindak selaku imam yang memimpin salat gerhana matahari.