Ketupat dan Opor Ayam Kuliner Khas Lebaran Ketupat
Bumbu halus
- 5 siung bawang putih
- 10 siung bawang merah
- 3 butir kemiri
- 1 ruas kunyit
- 1 ruas kencur
- 1/2 sdt jinten
- 20 ml minyak
Makna Ketupat dan Tradisi Lebaran Ketupat
Tradisi lebaran ketupat diperkenalkan oleh Sunan Kalijaga yang merupakan salah satu anggota dari Wali Songo.
Lebaran Ketupat diadakan sepekan setelah Hari Raya Idul Fitri dengan tradisi mengantarkan makanan, menjamu makan tamu dengan menu utama ketupat dengan berbagai lauk pauk yang disukai.
Arti kupat (bahasa Jawa untuk ketupat) juga dapat dimaknai sebagai "laku papat" yang menjadi simbol dari empat segi dari ketupat.
Laku papat merupakan empat tindakan yang terdiri dari Lebaran, Luberan, Leburan, Laburan. Maksud dari empat tindakan tersebut antara lain:
1. Lebaran yaitu tindakan yang telah selesai, diambil dari kata lebar. Maknanya selesai dalam menjalani ibadah puasa.
2. Luberan atau meluber, yaitu menyimbolkan agar melakukan sedekah dengan ikhlas layaknya air yang berlimpah hingga meluber dari wadahnya. Maka, tradisi membagikan berbagi atau bersedekah di hari raya Idul Fitri menjadi kebiasaan umat Islam di Indonesia.
3. Leburan yakni memiliki makna lebur sebagaimana dalam bahasa Indonesia. Lebur saat Idul Fitri ditandai dengan meleburnya dosa dengan cara saling bermaaf-maafan atau bersilaturahmi.