TRADISI
Pilihan
Senja Menyapa Malam
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Senja menyapa persada
Bersama semburat jingga
Di ufuk barat
Setiap akhir matahari bersinar
Malam menjemput
Senja sebagai pengantar
Yang tak pernah lupa
Sebarkan salam hangat
Untuk malam yang menyambut
Senja adalah keniscayaan
Dari siklus siang dan malam
Sebagai pembatas yang tak pernah lupa
Mengakhiri siang
Dan memulai perjalanan malam
Senja bagaikan pengantin
Pendamping malam yang paling setia
Seia sekata seperjalanan
Menuju kegelapan malam
Bersama bintang gemintang
Bulan dan angin malam
Yang penuh kedamaian
*****
Ahmad Syaihu untuk Kompasiana
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Krisna Mustikarani Profil
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
