Kampung Halamanku Tetap Damai dalam Toleransi dan Keberagaman
Acara sedekah bumi yang menyatukan warga dari beragam suku agama dan strata sosial (foto dokpri)
Wahai kampung halamanku yang penuh toleransi, tetaplah menjadi kampung yang toleran, menghargai perbedaan, karena perbedaan itu adalah Rahmat, hilangkan sekat agama, ras, suku, bahasa, status sosial untuk memajukan kampung kita menjadi kampung yang maju, sejahtera dan beradap.
Peringatan Hari Besar Agama Hindu yang selalu ada setiap tahun di kampungku (foto dokpri)
Keberaganan yang menjadi ciri khas kampungku (foto dokpri)
Wahai kampung halamanku, tetaplah menjadi kampung yang asri, dengan hijaunya padi di sawah, warga yang bekerja di industri rumahan juga tetap berjalan yang bekerja di industri di kota, yang sebagai Aparatur Sipil Negara tetaplah berkarya dengan profesional sesuai dengan harkat dan martabat yang engkau perankan
Petani sedang membajak sawah(dokpri)
Tetaplah menjadi dirimu sendiri jangan berubah menjadi kota yang akhirnya tak ada lagi kampung indah dan selalu di rindukan.
Untuk generasi muda kampungku, siapkan dirimu dengan bekal ilmu, ketrampilan, keahlian, bekal agama dan karakter yang kuat agar engkau bisa memenangkan persaingan di dunia nyata dan sukses mengarungi kehidupan yang begitu keras persaingannya di era kekinian.