3 Tips Mudah agar Tetap Semangat Belajar Saat Berpuasa
Belajar saat berpuasa sangat membutuhkan persiapan yang baik. Saat bulan puasa datang tentunya akan banyak terjadi perubahan aktivitas dibandingkan pada hari-hari biasa. Perubahan jam tidur, pola makan hingga tubuh lemas tentu membutuhkan perubahan jam belajar yang tepat.
Ada berbagai kendala yang sering dialami oleh para pelajar ketika sedang berpuasa dan mengharuskannya belajar. Seperti rasa kantuk dan lelah atau badan dalam kondisi lemas ketika harus tetap belajar meskipun sedang puasa. Bisa dikatakan, rasa malas untuk belajar seringkali muncul pada bulan puasa.
Sikap malas dalam belajar adalah sebuah perilaku yang sangat tidak baik. Akan tetapi sikap tersebut biasanya sering kali muncul ketika berpuasa. Seringkali pelajar lebih memilih untuk tidur daripada belajar. Puasa tak jarang membuat kita kehilangan produktivitas dan semangat dalam belajar.
Tentunya, butuh usaha ekstra untuk 'memaksa' diri agar fokus dalam belajar. Bahkan kalau bisa lebih semangat lagi dalam belajar. Hal tersebut disebabkan lebih banyak waktu luang di bulan puasa. Bulan puasa bisa dipergunakan untuk melakukan hal-hal positif seperti belajar, membaca buku, tadarus Al-Qur'an dan lainnya.
Untuk itu, berikut adalah tips agar tetap semangat belajar meski tengah menjalani puasa di bulan ramadhan, apa saja?
1. Sahur dengan menu yang sehat
Langkah utama yang harus anda lakukan untuk menciptakan kondisi badan yang sehat dan kuat serta penuh semangat ketika belajar saat puasa adalah makan sahur dengan menu makan sahur yang sehat. Karena hal tersebut akan mendukung kondisi badan tetap sehat dan bugar ketika belajar di tengah berpuasa.
Asupan gizi yang cukup akan membuat metabolisme dan kebugaran tubuh terjaga saat berpuasa. Oleh karena itu, maksimalkan makan sahur dengan makanan yang bergizi.
Salah satu contoh makanan yang sehat tentunya yaitu sayur-sayuran yang meliki kandungan cairan tinggi. Sayur-sayuran ini sangat bagus untuk menjadi menu yang sehat untuk sahur, Anda bisa memilih jenis sayur tertentu, seperti tomat, daun seledri, atau timun.
Sebaiknya, sayur dikonsumsi tanpa perlu terlalu banyak diolah sehingga nutrisinya tetap terjaga.
2. Minum air putih yang cukup