Airani Listia
Penulis
Mantan pekerja yang sedang sibuk menjadi emak-emak masa kini. Hobi menyebarkan kebaikan dengan tulisan.
RAMADAN
Pilihan
Sungkeman Lebaran, Tradisi Penuh Makna Asal Jawa
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Apalagi, sungkeman pernikahan, membuat orangtua ikut bersedih. Saat itulah mereka harus merelakan saya, anak perempuan pertama mereka untuk menikah, dan menjalani hidup bersama pasangan.
Sungkeman, sesuatu yang sulit dilakukan tanpa hati yang tulus memaafkan, tulus meminta maaf. Tradisi Jawa yang wajib dilestarikan dan terus dilakukan agar terjadi keharmonisan kehidupan. Mampu saling memaafkan, dan mengakui kesalahan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!