Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | akbarpitopang.kompasianer@gmail.com
Ucapan Idul Fitri dalam Bait Pantun Minang
Raso ka sanang ati sasudah ko
Umua baguno nyawo barajo
Katiko tibo ari rayo
Jadikan momen nan baguno.
Untuak kito basamo
Jo dunsanak sadonyo
Taun muko baliak basuo
Salamaik hari rayo.
...
Kana lah ambo, Akbar Pitopang namonyo.
...
************
Sebuah kebanggaan bagi kami karena diberi kesempatan untuk mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri dengan bahasa yang menjadi identitas pribadi.Â
Indonesia dengan ragam bahasa dari beragam suku yang ada menjadikan negara ini kaya dan menjadikan segala momen menjadi semakin bermakna, seperti saat sekarang ini dalam momen menuju hari raya.
Ucapan selamat hari raya Idul Fitri yang saya sampaikan diatas sepertinya tidaklah sulit untuk dipahami. Menurut saya bahasa Minang termasuk salah satu bahasa daerah yang banyak diminati dan mudah dipelajari oleh orang-orang dari beragam latar belakang dan suku yang mendiami negeri ini.
Seperti halnya bahasa Minang menjadi begitu familiar terdengar dan menjadi bahasa keseharian di beberapa wilayah di Riau, seperti di Kampar, Taluak Kuantan hingga di ibukotanya yakni Pekanbaru.Â