Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Guru

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah 2013 Jelajah Negeri Sendiri 2014 | Best Teacher 2022 Best In Specific Interest Nominee 2023 | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka

Selanjutnya

Tutup

TRADISI Pilihan

Sambut Lebaran secara Primer

1 Mei 2022   14:33 Diperbarui: 1 Mei 2022   14:36 681
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sambut Lebaran secara Primer
Sambut lebaran dengan sukacita apapun kondisinya (Agus Setiawan Salim/ Kompas)

(Agus Setiawan Salim/ Kompas)
(Agus Setiawan Salim/ Kompas)

Kedua, siapkan sandang yang menjaga harkat dan martabat

Kebutuhan pokok yang kedua yang harus kita perhatikan adalah masalah sandang. Sandang merupakan pakaian yang akan kita kenakan dalam menyambut lebaran. 

Pakaian yang kita pakai tidak harus baru yang penting bisa menjaga harkat dan martabat kita sebagai manusia yang memiliki derajat layak di mata Allah SWT dan sesama manusia.

Pakaian yang kita kenakan harus dapat menutup aurat kita sebagaimana yang telah disyariatkan oleh agama. Kita dilarang untuk mempertontonkan aurat kita kepada orang lain yang tidak berhak untuk menikmatinya.

Yang kita kenakan tidak menjatuhkan harkat dan martabat kita di depan sesama manusia. Misalkan ketika kita menggunakan pakaian yang terbuka tentu hal tersebut akan menjadi bahan gunjingan dari orang lain.

Tak masalah jika kita menggunakan pakaian bekas, pakaian pemberian atau hadiah dari orang lain, maupun pakaian yang yang sudah ketinggalan zaman. Yang penting kita nyaman memakainya.

Sekali lagi, yang terpenting adalah pakaian yang kita kenakan adalah pakaian yang pantas dalam suasana lebaran.

(thespruce.com via Kompas)
(thespruce.com via Kompas)

Ketiga, siapkan papan yang nyaman

Kebutuhan pokok yang ke-3 yang perlu kita siapkan dengan baik adalah kebutuhan papan. Papan yang dimaksud adalah tempat yang akan kita gunakan sebagai wadah untuk bersilaturahim.

Papan ini banyak jenisnya. Bisa dalam bentuk rumah milik pribadi, indekos, maupun kontrakan. Apapun status kepemilikannya yang penting kita menyediakan tempat yang nyaman untuk ajang bersilaturahim ketika lebaran.

Baik rumah sendiri, indekos, kontrakan, kita pastikan segala sudutnya dalam keadaan bersih, rapi dan tertata dengan baik sehingga tidak merusak pemandangan dan kenyamanan ketika lebaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun