Dikelola oleh Akbar Fauzan, S.Pd.I, Guru Milenial Lulusan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta | Mengulik Sisi Lain Dunia Pendidikan Indonesia | Ketua Bank Sampah Sekolah, Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri Diterbitkan Bentang Pustaka
Sambut Lebaran secara Primer
Kedua, siapkan sandang yang menjaga harkat dan martabat
Kebutuhan pokok yang kedua yang harus kita perhatikan adalah masalah sandang. Sandang merupakan pakaian yang akan kita kenakan dalam menyambut lebaran.
Pakaian yang kita pakai tidak harus baru yang penting bisa menjaga harkat dan martabat kita sebagai manusia yang memiliki derajat layak di mata Allah SWT dan sesama manusia.
Pakaian yang kita kenakan harus dapat menutup aurat kita sebagaimana yang telah disyariatkan oleh agama. Kita dilarang untuk mempertontonkan aurat kita kepada orang lain yang tidak berhak untuk menikmatinya.
Yang kita kenakan tidak menjatuhkan harkat dan martabat kita di depan sesama manusia. Misalkan ketika kita menggunakan pakaian yang terbuka tentu hal tersebut akan menjadi bahan gunjingan dari orang lain.
Tak masalah jika kita menggunakan pakaian bekas, pakaian pemberian atau hadiah dari orang lain, maupun pakaian yang yang sudah ketinggalan zaman. Yang penting kita nyaman memakainya.
Sekali lagi, yang terpenting adalah pakaian yang kita kenakan adalah pakaian yang pantas dalam suasana lebaran.
Ketiga, siapkan papan yang nyaman
Kebutuhan pokok yang ke-3 yang perlu kita siapkan dengan baik adalah kebutuhan papan. Papan yang dimaksud adalah tempat yang akan kita gunakan sebagai wadah untuk bersilaturahim.
Papan ini banyak jenisnya. Bisa dalam bentuk rumah milik pribadi, indekos, maupun kontrakan. Apapun status kepemilikannya yang penting kita menyediakan tempat yang nyaman untuk ajang bersilaturahim ketika lebaran.
Baik rumah sendiri, indekos, kontrakan, kita pastikan segala sudutnya dalam keadaan bersih, rapi dan tertata dengan baik sehingga tidak merusak pemandangan dan kenyamanan ketika lebaran.