Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Guru

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Akun ini dikelola Akbar Fauzan, S.Pd.I

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Pentingnya Menjaga Kesehatan Diri dan Anak dari Godaan Sajian Lebaran

22 April 2023   16:40 Diperbarui: 22 April 2023   16:48 1106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pentingnya Menjaga Kesehatan Diri dan Anak dari Godaan Sajian Lebaran
Segenap keluarga menyantap hidangan lebaran. (Foto: Getty Images/iStockphoto/tongpatong)

Saat lebaran, banyak anak-anak yang sangat senang menikmati berbagai macam hidangan yang lezat dan manis-manis. 

Namun, sebagai orang tua, kita harus memperhatikan asupan makanan dan minuman anak-anak kita agar kesehatan mereka tetap terjaga.

Anak-anak cenderung lebih suka makanan yang manis dan berlemak. Akan tetapi anak-anak seringkali tidak bisa mengontrol porsi makan mereka sendiri.

Makanan serba manis saat lebaran juga dapat merusak kesehatan gigi anak. Apabila anak tidak dapat menjaga kebersihan gigi dan rutin menggosok gigi setelah makan.

Acara lebaran bisa menjadi momen yang menyenangkan bagi anak-anak. Namun, dapat berakibat cukup fatal bahwa beberapa anak dapat mengalami stres akibat perubahan pola makan dan rutinitas yang tidak sehat selama libur lebaran.

Oleh karena itu, orang tua seharusnya selalu memastikan anak tetap merasa nyaman dan berkomunikasi dengan baik dengan orang tua atau keluarga yang lain tentang kendala-kendala yang mereka alami.

Namun sebelumnya orang tua dapat mengontrol dan melakukan upaya preventif/pencegahan dengan menyediakan makanan-makanan yang sehat untuk hidangan lebaran.

Puasa itu sehat, lebaran jangan sakit

Pesan-pesan Ramadhan yang berkaitan dengan kesehatan harus terus diterapkan setelah lebaran.

Sejatinya berpuasa yang telah dilakukan selama Ramadhan akan berdampak positif bagi kesehatan tubuh. Tidak hanya sekedar doktrin agama, melainkan telah terbukti dari hasil penelitian dari pada ahli kesehatan.

Kebiasaan menahan saat puasa, menjadikan kita dapat mengontrol asupan yang masuk ke dalam tubuh. Ada semacam filtrasi yang terjadi selama berpuasa.

Jadi, berpuasa itu sehat. Sehingga sangat disayangkan sekali bila akhirnya tubuh drop atau jatuh sakit saat lebaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun