Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Akun ini dikelola Akbar Fauzan, S.Pd.I
Pentingnya Menjaga Kesehatan Diri dan Anak dari Godaan Sajian Lebaran
2. Selalu membiasakan diri untuk tidak berlebih-lebihan.
Orang tua hendaknya dapat memperhatikan porsi makan selama libur lebaran. Sebagai orang tua, perlu memperhatikan porsi makan yang disajikan untuk anak dan memastikan tidak terlalu banyak.Â
Terlalu banyak makan bisa menyebabkan anak merasa tidak nyaman, mual, dan bisa berdampak buruk pada kesehatan.
Ingatlah kembali pesan Allah SWT dalam Al-Qur’an yang melarang kita untuk bersikap berlebih-lebihan. Sebagaimana pada Surah Al-Isra’ ayat 27.
Masalah kesehatan yang timbul saat lebaran semata-mata terjadi karena pola konsumsi makanan yang berlebihan baik dari segi porsi maupun dari kandungan yang tidak sehat dari makanan tersebut.
3. Senantiasa melakukan aktivitas fisik atau olahraga.
Baik orang tua maupun anak-anak yang sudah terlanjur berlebihan makan selama lebaran perlu diimbangi dengan kegiatan olahraga yang cukup.Â
Keseimbangan perlu dilakukan dengan kontrol apa yang masuk ke tubuh dan mengeluarkan apa yang harus dibuang dari tubuh (toksik).
Orang tua bersama dengan anak dapat terus aktif dan bergerak selama libur lebaran. Ada banyak kegiatan fisik yang disukai anak yang bisa dilakukan bersama orang tua, seperti bersepeda, bermain di taman, dan lainnya.
Hal baik yang perlu diterapkan seperti berjalan kaki ketika hendak silaturahmi ke rumah-rumah tetangga dan kerabat. Jika jaraknya masih normal dan wajar maka tidak perlu harus terus-menerus menggunakan kendaran bermotor.
Hal tersebut dapat membantu membakar kalori dan menjaga kesehatan keluarga selama libur lebaran.Â