Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Guru

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | akbarpitopang.kompasianer@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Memanjakan Lidah dengan Rendang, Sate Danguang-danguang dan Martabak Kubang

26 April 2023   16:07 Diperbarui: 26 April 2023   16:09 1095
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memanjakan Lidah dengan Rendang, Sate Danguang-danguang dan Martabak Kubang
Rendang khas Payakumbuh yang begitu sedap. (Foto Akbar Pitopang)

Sate Danguang-danguang dilumuri kuah berwarna kuning dengan komposisi bumbu yang sedikit berbeda dan terasa segar seperti jahe, ketumbar, dan lengkuas.

Pokoknya sate danguang-danguang ini berbeda dengan rasanya yang lebih ringan dan tidak 'seberat' sate Padang sehingga membuatnya benar-benar berbeda dengan sate-sate lainnya, dan sangat khas Payakumbuh.

Martabak Kubang dengan kuah pedas manis yang menyegarkan selera. (Foto Akbar Pitopang)
Martabak Kubang dengan kuah pedas manis yang menyegarkan selera. (Foto Akbar Pitopang)

== Yang ketiga adalah martabak kubang ==

Martabak Kubang adalah salah satu hidangan khas dari daerah Kubang, Limapuluh Kota/Payakumbuh yang diisi dengan daging sapi cincang, sayur, telur, semuanya dicampur dan dibumbui dengan rempah khas Payakumbuh.

berbagai macam bahan seperti telur, daging, sayuran, dan rempah-rempah. Martabak Kubang 

Keunikan dari Martabak Kubang terletak pada bahan isian yang digunakan. dan disajikan dengan kuah acar yang khas dan nikmat. 

Martabak Kubang biasanya diolah dengan teknik memanggang di atas wajan datar hingga matang dan kecoklatan di kedua sisinya. Disajikan selagi panas jelas kenikmatannya 'sabana lamak bana' (benar-benar sedap).

Martabak Kubang ini bisa ditemukan di berbagai tempat makan dan pedagang kaki lima di daerah Kubang, Kabupaten 50 Kota. Serta mudah pula ditemukan di pusat kuliner di kawasan kota Payakumbuh.

***

Itulah beberapa kuliner Nusantara khas Payakumbuh yang patut dicoba selama momen mudik dan libur Lebaran. 

Wisata kuliner di Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota dapat memberikan manfaat ekonomi bagi daerah tersebut. Semakin banyak wisatawan yang datang untuk menikmati kuliner khas daerah, maka semakin meningkatkan perekonomian lokal dan membuka peluang usaha baru bagi masyarakat setempat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun