Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Guru

Dikelola oleh Akbar Fauzan, S.Pd.I, Guru Milenial Lulusan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta | Mengulik Sisi Lain Dunia Pendidikan Indonesia | Ketua Bank Sampah Sekolah, Teknisi Asesmen Nasional ANBK, Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri Diterbitkan Bentang Pustaka

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Saatnya Membentuk Kebiasaan Finansial Sehat Selama Ramadan!

19 Maret 2024   01:10 Diperbarui: 19 Maret 2024   01:12 1124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saatnya Membentuk Kebiasaan Finansial Sehat Selama Ramadan!
Ilustrasi keuangan. (Shutterstock/Melimey via Kompas.com)

Dengan mengelola anggaran secara bijaksana, kita dapat menghindari pemborosan dan mengalokasikan dana dengan lebih efisien dan terkontrol.

Dengan demikian, bulan Ramadhan bukan hanya tentang menahan lapar dan dahaga, tetapi juga tentang menahan atau menemukan keseimbangan dalam pengelolaan keuangan kita. 

Melalui strategi finansial yang sehat dan berkelanjutan selama bulan suci ini. Semoga kita dapat mengambil manfaat maksimal dari bulan Ramadhan dan mencapai keberkahan dalam hidup kita.

Tantangan finansial pasti selalu ada di bulan Ramadan. (Sumber: SHUTTERSTOCK via Kompas.com)
Tantangan finansial pasti selalu ada di bulan Ramadan. (Sumber: SHUTTERSTOCK via Kompas.com)

Menyikapi tantangan tata kelola keuangan di setiap Ramadan

Selama bulan Ramadhan, bukan hanya kewajiban agama yang menjadi fokus, tetapi juga pentingnya membentuk kebiasaan keuangan yang bijaksana. Dalam 40 hari Ramadhan dan Lebaran, kita memiliki kesempatan untuk membentuk pola pikir dan kebiasaan baru terkait finansial.

Setiap Ramadhan tiba, topik terkait bagaimana mewujudkan tata kelola keuangan atau finansial sehat ini selalu dibahas. Tahun lalu pun, Program SamberTHR Kompasiana juga mengungkap masalah ini.

Mari kita simak kembali artikel sebelumnya: Panduan Mengatur Keuangan untuk Finansial Sehat saat Ramadan.

Nah, pentingnya memastikan bahwa keuangan kita terjaga dengan baik tidak hanya berhenti pada bulan Ramadhan, tetapi menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. 

Salah satu kunci untuk mencapai ini adalah dengan mengadopsi prinsip mindfull finance, dimana kita mempertimbangkan setiap pengeluaran dengan cermat dan memastikan bahwa apa yang kita beli memiliki nilai yang sesuai.

Saat berbelanja, kita perlu mengevaluasi apakah barang yang kita inginkan benar-benar dibutuhkan, atau apakah barang serupa sudah tersedia di rumah. 

Dengan memahami pentingnya mengendalikan keinginan dan mengutamakan prioritas finansial. Ramadan dapat menjadi momen yang bermakna tidak hanya secara spiritual, tetapi juga dalam membentuk kebiasaan keuangan yang sehat dan berkelanjutan.

Ilustrasi gaji, mengelola keuangan. (Shutterstock via Kompas.com)
Ilustrasi gaji, mengelola keuangan. (Shutterstock via Kompas.com)

Tips praktis pengelolaan keuangan di Ramadan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun