Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Guru

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Akun ini dikelola Akbar Fauzan, S.Pd.I

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Lagu Religi Ebiet G Ade "Untuk Kita Renungkan" dan Introspeksi Diri

26 Maret 2024   00:22 Diperbarui: 26 Maret 2024   00:26 1261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lagu Religi Ebiet G Ade "Untuk Kita Renungkan" dan Introspeksi Diri
Introspeksi diri. (foto Akbar Pitopang)

Ramadhan, bulan penuh berkah telah tiba kembali dan menjadi kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Sang Khaliq, Allah SWT. Bagi banyak orang, bulan suci ini bukan hanya sekedar masa untuk menahan lapar dan haus, tetapi juga momen yang mendalam untuk melakukan refleksi, introspeksi, dan merenung tentang hubungannya dengan Sang Pencipta. 

Ramadhan juga menjadi momentum yang dimanfaatkan oleh berbagai brand untuk menyampaikan pesan-pesan religius melalui iklan-iklan komersial yang kreatif.

Dalam setiap tahunnya, kita bisa melihat bagaimana iklan dari brand-brand terkemuka menghadirkan kampanye-kampanye kebaikan yang menyelipkan nilai-nilai dan hikmah Ramadhan. 

Pembuatan video iklan Ramadhan sering dengan editing yang apik, didukung dengan iringan lagu religi yang menginspirasi. 

Lagu-lagu ini tidak hanya menjadi pengiring dalam iklan Ramadhan, tetapi juga meninggalkan jejak yang mendalam sampai terngiang-ngiang dalam ingatan kita.

Sebuah lagu religi yang dipilih dengan tepat, dengan lirik yang sarat makna, mampu menggugah perasaan dan membangkitkan semangat spiritual dalam diri kita. 

Dalam liriknya membawa pesan-pesan dan nilai-nilai yang sangat dijunjung yang sesuai dalam ajaran Islam. Bahkan setelah bulan Ramadhan berlalu, lirik-lirik lagu tersebut tetap menggema dalam ingatan kita, mengingatkan akan kehadiran Allah dan ajaran-Nya.

Apapun sudut pandang yang diambil, kita tidak bisa menyangkal bahwa lagu-lagu religi memiliki kekuatan yang luar biasa. Yang mampu menyentuh hati dan menginspirasi jutaan umat yang mendengarnya. 

Lagu religi berjudul "Untuk Kita Renungkan" dari Ebiet G Ade merupakan salah satu karya yang mampu menggetarkan hati dan memicu introspeksi diri. 

Dengan lirik yang mendalam, lagu ini mengajak pendengarnya untuk merenungkan banyak hal, terutama tentang hubungan mereka dengan Sang Pencipta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun