Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Guru

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Best Teacher 2022 dan Best In Specific Interest Nominee 2023 | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Lagu Religi Ebiet G Ade "Untuk Kita Renungkan" dan Introspeksi Diri

26 Maret 2024   00:22 Diperbarui: 26 Maret 2024   00:26 937
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lagu Religi Ebiet G Ade "Untuk Kita Renungkan" dan Introspeksi Diri
Introspeksi diri. (foto Akbar Pitopang)

Momen-momen seperti ini juga mengingatkan kita bahwa meskipun dalam kesibukan dunia, kita tidak boleh melupakan pentingnya kedekatan secara lahiriyah dan batiniyah dengan Allah SWT.

Dengan begitu, lagu "Untuk Kita Renungkan" menjadi salah satu karya yang selalu menginspirasi dan mengingatkan kita akan pentingnya menjalani hidup dengan penuh kesadaran akan kehadiran Allah SWT dalam setiap langkah kita.

Kita tidak boleh melupakan bahwa inti dari Ramadhan tetaplah pada introspeksi, renungan, dan meningkatkan ibadah kepada Allah SWT. 

Semoga setiap hikmah yang tersirat dalam lagu-lagu religi ini bisa terus menginspirasi dan membimbing kita dalam perjalanan spiritual yang tiada henti hingga diri dipanggil oleh Sang Ilahi.

Semoga bermanfaat..

*****
Salam berbagi inspirasi.
== Akbar Pitopang ==

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun