Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Guru

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah 2013 Jelajah Negeri Sendiri 2014 | Best Teacher 2022 Best In Specific Interest Nominee 2023 | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Buku Cerita Islami, Bacaan Si Kecil saat Ramadan

27 Maret 2024   13:44 Diperbarui: 27 Maret 2024   13:46 560
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku Cerita Islami, Bacaan Si Kecil saat Ramadan
Si Kecil menyimak buku cerita tentang kisah Nabi Muhammad SAW. (foto Akbar Pitopang)

Membacakan buku-buku cerita kepada anak saat di rumah merupakan momen berharga yang membangun hubungan yang erat antara orang tua dan anak. 

Momen-momen ini adalah kesempatan langka untuk memasuki dunia imajinasi bersama, dan menciptakan kenangan tak terlupakan.

Ketika saya membacakan buku kepada si kecil, saya tidak hanya menjadi pembaca, tetapi juga pemandu petualangan yang membawa anak melintasi berbagai dunia imajinasi yang terlintas. 

Setiap halaman buku adalah pintu masuk ke petualangan baru, tempat kami bersama-sama menjelajahi keajaiban dan wawasan baru yang mengasyikkan.

Tidak hanya itu, kegiatan membacakan buku juga menjadi momen yang memupuk minat dan kecintaan terhadap membaca di dalam diri anak. 

Ketika anak terlibat dalam cerita yang menarik, tanpa sadar sebenarnya anak tengah terlibat dalam proses belajar yang menyenangkan. 

Anak belajar tentang nilai-nilai moral, mengasah keterampilan berpikir kritis, dan melatih konsentrasi mereka secara alami. 

Apalagi dengan adanya aturan transisi calistung dari PAUD ke SD, kemampuan awal yang sangat dibutuhkan adalah bagaimana anak bisa fokus. Jika berhasil maka anak akan lebih gampang dalam memahami materi calistung yang diajarkan. 

Seiring waktu, membaca buku mungkin akan menjadi suatu kegiatan yang dinanti-nanti dengan antusiasme setiap hari oleh anak bersama orangtua.

Jadi, dalam kesibukan kehidupan sehari-hari, jangan pernah menyepelekan pentingnya membacakan buku kepada anak. Karena tidak hanya membantu membangun fondasi literasi, tetapi juga menciptakan ikatan antara orang tua dan anak. 

Dan siapa yang tahu, mungkin di antara baris-baris cerita yang kita bacakan, tersembunyi benih-benih mimpi dan ambisi yang akan membimbing anak melangkah ke masa depan yang gemilang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun