Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Guru

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah 2013 Jelajah Negeri Sendiri 2014 | Best Teacher 2022 Best In Specific Interest Nominee 2023 | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Buku Cerita Islami, Bacaan Si Kecil saat Ramadan

27 Maret 2024   13:44 Diperbarui: 27 Maret 2024   13:46 561
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku Cerita Islami, Bacaan Si Kecil saat Ramadan
Si Kecil menyimak buku cerita tentang kisah Nabi Muhammad SAW. (foto Akbar Pitopang)

Mengajak si kecil ke perpustakaan saat bulan Ramadhan. (info dari Dinas Perpustakaan Provinsi Riau)
Mengajak si kecil ke perpustakaan saat bulan Ramadhan. (info dari Dinas Perpustakaan Provinsi Riau)

Petualangan literasi si kecil di perpustakaan

Selain membacakan buku di rumah, mengajak anak-anak ke perpustakaan setempat merupakan langkah penting dalam memperkuat keterampilan literasi anak. 

Di Perpustakaan, bukan hanya koleksi buku yang melimpah yang menunggu untuk dieksplorasi, tetapi juga atmosfer yang khusus diciptakan untuk mempromosikan kegiatan membaca untuk anak-anak. Seperti di ruang "Children Library" yang ada di Perpustakaan Daerah Soeman HS di Pekanbaru.

Ketika anak-anak menginjakkan kaki di perpustakaan, dengan suasana yang tenang dan teratur mendorong anak untuk menjelajahi rak-rak buku dengan rasa ingin tahu yang penuh semangat. 

Melihat berbagai judul dan genre yang beragam, anak diajak untuk memilih buku-buku yang menarik minat dan imajinasi mereka.

Perpustakaan adalah tempat dimana anak-anak dapat merasakan kegembiraan dan kepuasan membaca bersama dengan sesama pengunjung atau anak-anak yang lainnya. 

Saat anak melihat anak-anak seusianya terpesona oleh halaman-halaman buku yang mereka baca, maka motivasi si kecil untuk mengeksplorasi dunia literasi tumbuh lebih kuat.

Dengan membawa anak-anak ke perpustakaan secara teratur, saya yakin bahwa memberikan anak kesempatan untuk mengalami pengalaman literasi dan membuka pintu menuju pengetahuan yang luas dan memperkaya imajinasi anak. 

Apa saja bacaan untuk mengisi waktu Ramadan?

Melalui momen membacakan buku, saya melihat kesempatan yang berharga untuk memperkenalkan anak-anak pada keanekaragaman budaya dan pengalaman. Dengan memilih buku-buku dengan berbagai genre atau tema.

Selama bulan Ramadhan, bisa dieksplorasi cerita-cerita yang mengangkat nilai-nilai kebaikan dan kedermawanan. Dengan demikian, membaca buku menjadi sarana pembelajaran yang menggugah rasa ingin tahu dan kepekaan sosial anak.

Buku-buku pengetahuan agama memegang peran yang sangat penting dalam perjalanan literasi anak. Melalui cerita-cerita yang mengangkat nilai-nilai spiritual dan ajaran-ajaran agama, kita dapat menggali lebih dalam makna puasa dan praktik-praktik keagamaan lainnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun