Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Guru

Dikelola oleh Akbar Fauzan, S.Pd.I, Guru Milenial Lulusan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta | Mengulik Sisi Lain Dunia Pendidikan Indonesia | Ketua Bank Sampah Sekolah, Teknisi Asesmen Nasional ANBK, Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri Diterbitkan Bentang Pustaka

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Seni Menjawab Pertanyaan dengan Lucu dan Humor saat Bincang Santai Lebaran

5 April 2024   23:56 Diperbarui: 6 April 2024   00:09 1379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seni Menjawab Pertanyaan dengan Lucu dan Humor saat Bincang Santai Lebaran
Merayakan Lebaran di rumah, menerima tamu, dan menjawab pertanyaan saat Lebaran.(SHUTTERSTOCK/ODUA IMAGES via Kompas.com)

Lebaran, momen penuh keceriaan dan kebersamaan, tak hanya sekadar waktu untuk merayakan kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa, namun juga saat dimana berbagai cerita menarik dan topik obrolan unik menghiasi silaturahmi

Bagi sebagian orang, berlebaran tanpa bercerita seolah seperti menyantap nasi tanpa rendang di Hari Raya. Setiap tahun, setiap sudut ruangan dipenuhi dengan tawa, keharuan, dan serangkaian pertanyaan yang mengalir dari mulut ke mulut.

Dalam suasana yang penuh kehangatan tersebut, obrolan-obrolan pun terjalin dengan sendirinya. Dari mulai kisah tentang kehidupan yang selalu mengundang tawa, hingga perbincangan serius mengenai keadaan politik dan ekonomi yang sedang mengemuka di negeri ini. 

Tak lupa, topik seputar rencana liburan keluarga, kisah lucu selama bulan puasa, hingga perbandingan menu makanan favorit pas lebaran turut menghiasi percakapan.

Selain itu, momen lebaran juga menjadi waktu untuk bertukar cerita pengalaman selama sebulan penuh menjalani ibadah puasa. Kisah lucu saat sahur, pengalaman menarik saat tarawih di masjid, hingga momen haru saat mendengarkan ceramah di malam-malam terakhir Ramadhan, semuanya menjadi sumber inspirasi dan bahan obrolan.

Karena silaturahmi menjadi tradisi lebaran

Lebaran menjadi momen yang tepat untuk menggali lebih dalam keunikan budaya dan tradisi dari berbagai daerah, termasuk adat-istiadat dalam menyambut tamu. Di setiap sudut rumah, nuansa hangat dan ramah selalu menyambut kedatangan para tamu. 

Mulai dari menyuguhkan hidangan khas lebaran yang menjadi bagian dari tradisi silaturahmi yang tak terpisahkan.

Tidak jarang, untuk mencairkan suasana dan menjadikan silaturahmi semakin menarik, segala hal bisa menjadi bahan perbincangan. Mulai dari topik seputar kehidupan sehari-hari, perjalanan liburan, hingga kisah-kisah lucu dan berujung pada obrolan serius, semuanya menjadi pembicaraan yang menarik untuk disimak.

Secara sederhana, lebaran memberikan kesempatan bagi setiap individu untuk berbagi cerita, tawa, dan haru. 

Tiap obrolan menjadi momen kebersamaan yang tak terlupakan. Pertanyaan-pertanyaan yang muncul dari mulut ke mulut menjadi sebuah kekhasan dalam momen lebaran yang takkan terlewatkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun