Alfa Anisa
Alfa Anisa Editor

Saat sedang sendirian, lebih suka menikmati waktu untuk berimajinasi, melamun dan menyendiri.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Kebun Teh Sirah Kencong: Melamun Sejenak, Menyembuhkan Hati yang Sesak

28 April 2023   23:35 Diperbarui: 28 April 2023   23:50 1126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Jika libur kerja nanti, aku ingin berwisata sejenak di tempat yang hijau-hijau atau biru-biru gitu, ya,"

Permintaan tahun lalu masih terekam jelas di ingatanku ketika mengajak suami untuk berlibur sejenak di tempat yang memiliki nuansa hijau atau biru. Bukan tanpa alasan memilih berlibur di sebuah wisata alam, karena ternyata ketika kita menyatu dengan alam dapat membuat pikiran menjadi lebih tenang.

Meskipun saat berwisata hanya sekadar menikmati suasana duduk di bawah  pohon-pohon besar, mengakrabkan diri dengan kicau burung dan suara ribut angin, tetapi ternyata mampu membuat energi terisi penuh untuk kembali menjalani rutinitas esok hari. 

Oleh karena itu, aku Bangga Berwisata di Indonesia dengan banyak pilihan tempat yang bisa dijadikan sarana rekreasi untuk bersantai sejenak dari rutinitas sehari-hari, atau hanya sekadar healing dari pikiran dan hati yang sesak.

Kebun Teh Sirah Kencong yang berada di Desa Ngadirenggo Kecamatan Wlingi jadi pilihan wisata alam pada awal tahun lalu. Jika perjalanan dari arah Kota Blitar membutuhkan waktu sekitar 40 menit dengan akses jalan yang sudah lumayan beraspal.

Melamun Sejenak, Mengakrabkan Diri dengan Alam Sekitar

Melamun jadi caraku untuk mengistirahatkan otak dari pikiran-pikiran berat di hari-hari biasa. Hanya sebentar saja mengosongkan pikiran dengan hal-hal yang menentramkan, salah satunya menikmati keindahan alam dan dinginnya kebun teh Sirah Kencong. 

Setelah memesan teh hangat yang dijual di warung sebelah loket masuk, aku duduk di gazebo perkebunan teh yang masih sepi pengunjung. Melamun sejenak, melepas pikiran dan hati yang sesak, sambil merasakan udara dingin serta kicau burung  yang saling bersahutan.

Sirah Kencong merupakan area perbukitan yang berada di lereng Gunung Butak, ketinggiannya sekitar 1100 mdpl, jadi sudah bisa dibayangkan betapa sejuknya perkebunan teh tersebut. Sirah Kencong memiliki beberapa area yang cocok untuk bersantai dan healing, tiga area ini wajib dikunjungi jika ingin liburan berkesan, atau hanya sekadar ingin mencari inspirasi. Tiga area itu diantaranya;

Air Terjun Menyegarkan Mata, Hati, dan Pikiran dari Kesibukan

dokpri
dokpri

Air terjun Sirah Kencong jadi salah satu area yang cocok untuk menyegarkan diri dari tubuh yang lelah sehabis berjalan di area menanjak sekitar 1 km. Area air terjun ini masih berada di perkebunan teh Sirah Kencong, namun berbeda jalur. 

Jika ingin merasakan dinginnya air pegunungan, dan kecipak ikan koi di area kolam-kolam kecil harus berjalan kaki dahulu menuju lokasi yang menanjak, namun jika tak ingin lelah ada ojek yang siap mengantar hingga di tempat tujuan. Kalau aku memilih berjalan kaki saja sambil menikmati suasana alamnya yang masih asri, meski jauh tapi rasanya ada hati yang mendadak sembuh.

Hamparan Daun Teh Hijau Menyembuhkan Pikiran dari Rasa Sesak

whatsapp-image-2023-04-28-at-20-37-57-644bcc6c4addee16270f1412.jpeg
whatsapp-image-2023-04-28-at-20-37-57-644bcc6c4addee16270f1412.jpeg
Hamparan daun teh yang terbentang luas seolah memanjakan mata, pikiran pun sejenak bisa tenang menikmati keindahan panorama alam yang menakjubkan. Aku lebih suka memandang area hamparan daun teh yang terbentang luas itu sambil melamun, mengosongkan pikiran dari rutinitas yang membosankan. Sambil sesekali mengisi energi agar keesokan harinya siap menjalani hari.

Spot Foto Gitar Raksasa Jadi Area Melupakan Kegelisahan

img-20220208-120851-644bf4654addee5ba2628832.jpg
img-20220208-120851-644bf4654addee5ba2628832.jpg
Spot foto gitar raksasa jadi area favorit bagi pengunjung yang silih berganti berdatangan. Setiap kali berfoto di ini, aku selalu menarik napas panjang lalu menghembuskan secara kuat,  sambil melihat birunya langit dan hamparan hijau daun teh. Dengan cara sederhana itu setidaknya energiku mulai bisa terisi kembali.

Itulah caraku melepas penat dengan bersantai sejenak di wisata alam Sirah Kencong. ***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun