Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Sekretaris

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Dukung Gaya Hidup Sehat Baru di Masa Pendemi dengan KOJIMA #MyNewHealtyLifestyle

4 Mei 2021   21:21 Diperbarui: 4 Mei 2021   21:41 2168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dukung Gaya Hidup Sehat Baru di Masa Pendemi dengan KOJIMA #MyNewHealtyLifestyle
Dukung Gaya Hidup Sehat Baru di Masa Pandemi dengan KOJIMA (Dokpri @AMS99)

 Menerapkan pola hidup sehat juga meliputi pola makan sehat. Pastikan kita mengonsumsi makanan bernutrisi tinggi. Dengan begitu, kualitas kesehatan dan daya tahan tubuh pun ikut meningkat.

Baca Juga: https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/607b0670d541df5d5867da02/mie-ayam-khas-chef-alakadarnya-menu-berbuka-puasa-spesial

Perbanyak asupan tubuh dari sayur dan buah-buahan, serta makanan yang mengandung protein tinggi, serat, serta vitamin dan mineral.

Jangan sampai lupa agar tetap mengatur pola waktu dan durasi makan secara disiplin.

Rutin Berolahraga

Pola hidup yang satu ini jangan sampai ditinggalkan. Meski tak sebebas melakukan disaat normal, keadaan ini tidak membuat kita tidak (malas) berolahraga.

Baca Juga: https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/6077e0568ede483ce4769462/salat-berjamaah-dan-tepat-waktu-melatih-kedisiplinan-sekaligus-meraih-keutamaan-ramadan

Kita dapat mengantisipasinya dengan melakukan olahraga ringan di dalam atau disekitar rumah dan lingkungan tempat kita, misalnya jalan di atas drill dengan alat di dalam ruangan, jalan kaki, jogging, bersepeda atau jenis olahraga lainnya.

Memiliki Waktu Istirahat yang Cukup

Memiliki waktu tidur yang cukup, juga merupakan hal penting dalam pola hidup sehat. Tidur yang cukup dan teratur dapat membantu meregerenasi sel-sel tubuh, termasuk sistem kekebalan, sehingga mampu bekerja lebih optimal. Disarankan, untuk tidur setidaknya 7-8 jam setiap harinya.

Lakukan Perawatan Diri/ Relaksasi Mental

Berikan waktu luang untuk merawat diri sendiri. Bersikaplah positif, santai dan enjoy dalam melakukan hal-hal yang menyenangkan yang kita gemari seperti membaca, menulis, meditasi, relaksasi. Habiskan waktu berkualitas dengan kegemaran tersebut bersama keluarga atau teman. Perawatan pribadi juga baik untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Baca Juga: https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/6083fe3c8ede4867c9245c82/bersama-aplikasi-favorit-ngabuburit-di-rumah-saja

Cara ini cukup efektif untuk mengatasi kondisi psikis yang statis dirumah seperti stres dan kecemasan selama pandemi. Kesehatan yang maksimum adalah jika kesehatan fisik dan mental seimbang.

Optimalkan dengan Konsumsi Suplemen “KOJIMA”

kOJIMA, Madu dengan 3 Kebaikan (Dok. Kompasiana & Kojima)
kOJIMA, Madu dengan 3 Kebaikan (Dok. Kompasiana & Kojima)

Memenuhi kebutuhan vitamin juga penting, untuk mendukung pola hidup sehat selama pandemi. Selain dari makanan, asupan ini juga dapat di peroleh dengan rutin mengonsumsi suplemen multivitamin, terutama yang mengandung zat untuk meningkatkan daya tahan tubuh (Immuno Stimulant).

Untuk mendukung gaya hidup sehat yang dianjurkan selama pandemi Covid-19 , lengkapi dengan mengonsumsi suplemen multivitamin dengan kandungan lengkap.

Baca Juga: https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/60858e7ad541df2b82087982/bukber-virtual-tetap-oke-bahkan-tak-mengurangi-keberkahan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun