Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Sekretaris

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Dukung Gaya Hidup Sehat Baru di Masa Pendemi dengan KOJIMA #MyNewHealtyLifestyle

4 Mei 2021   21:21 Diperbarui: 4 Mei 2021   21:41 2224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dukung Gaya Hidup Sehat Baru di Masa Pendemi dengan KOJIMA #MyNewHealtyLifestyle
Dukung Gaya Hidup Sehat Baru di Masa Pandemi dengan KOJIMA (Dokpri @AMS99)

Pandemi covid-19 telah membawa perubahan dalam hidup setiap individu. Aktivitas keseharian kita, seperti bekerja, kegiatan belajar mengajar dan aktivitas lainnya lebih banyak atau sering di lakukan di rumah. Istilah kerennya Work From Home (WFH).

Situasi ini di tempuh dalam rangka mengurangi atau meminimalisir resiko penularan virus.

Dengan perubahan gaya hidup yang tidak lazim dan tidak pernah terjadi sebelumnya memungkinkan terjadinya pola hidup yang tidak sehat. Kecenderungan untuk kurang beraktivitas atau pasif adalah hal yang paling memungkinkan terjadi.

Baca juga: https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/607ed5e5d541df5ec009a962/senjata-pamungkas-itu-bernama-kojima-madu-lengkap-menjaga-nutrisi-berpuasa

Menjaga tubuh agar tetap bugar dan sehat selama pandemi adalah hal yang paling utama dan penting untuk menghindarkan diri dari berbagai potensi penyakit dan virus. Kondisi dengan lebih banyak aktivitas di rumah saja harusnya lebih memprioritaskan kebersihan dan kesehatan.

Mengenai gaya hidup sehat baru di masa pandemi #MyNewHealtyLifestyle. Apa saja sih yang bisa dilakukan dalam menunjang kebiasaan baik tersebut. Berikut Ulasannya:

Menerapkan Protokol Kesehatan

Hal pertama dan utama dalam aktivitas kita sehari-hari dalam rangka mengurangi atau meminimalisir penyebaran virus covid-19 adalah dengan konsisten menerapkan Gerakan 5M Covid-19, dimanapun dan kapanpun, yaitu:

Memakai masker,

Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir,

Menjaga jarak,

Menjauhi kerumunan, serta.

Membatasi mobilisasi dan interaksi.

Konsumsi Makanan Bernutrisi Tinggi

 Menerapkan pola hidup sehat juga meliputi pola makan sehat. Pastikan kita mengonsumsi makanan bernutrisi tinggi. Dengan begitu, kualitas kesehatan dan daya tahan tubuh pun ikut meningkat.

Baca Juga: https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/607b0670d541df5d5867da02/mie-ayam-khas-chef-alakadarnya-menu-berbuka-puasa-spesial

Perbanyak asupan tubuh dari sayur dan buah-buahan, serta makanan yang mengandung protein tinggi, serat, serta vitamin dan mineral.

Jangan sampai lupa agar tetap mengatur pola waktu dan durasi makan secara disiplin.

Rutin Berolahraga

Pola hidup yang satu ini jangan sampai ditinggalkan. Meski tak sebebas melakukan disaat normal, keadaan ini tidak membuat kita tidak (malas) berolahraga.

Baca Juga: https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/6077e0568ede483ce4769462/salat-berjamaah-dan-tepat-waktu-melatih-kedisiplinan-sekaligus-meraih-keutamaan-ramadan

Kita dapat mengantisipasinya dengan melakukan olahraga ringan di dalam atau disekitar rumah dan lingkungan tempat kita, misalnya jalan di atas drill dengan alat di dalam ruangan, jalan kaki, jogging, bersepeda atau jenis olahraga lainnya.

Memiliki Waktu Istirahat yang Cukup

Memiliki waktu tidur yang cukup, juga merupakan hal penting dalam pola hidup sehat. Tidur yang cukup dan teratur dapat membantu meregerenasi sel-sel tubuh, termasuk sistem kekebalan, sehingga mampu bekerja lebih optimal. Disarankan, untuk tidur setidaknya 7-8 jam setiap harinya.

Lakukan Perawatan Diri/ Relaksasi Mental

Berikan waktu luang untuk merawat diri sendiri. Bersikaplah positif, santai dan enjoy dalam melakukan hal-hal yang menyenangkan yang kita gemari seperti membaca, menulis, meditasi, relaksasi. Habiskan waktu berkualitas dengan kegemaran tersebut bersama keluarga atau teman. Perawatan pribadi juga baik untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Baca Juga: https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/6083fe3c8ede4867c9245c82/bersama-aplikasi-favorit-ngabuburit-di-rumah-saja

Cara ini cukup efektif untuk mengatasi kondisi psikis yang statis dirumah seperti stres dan kecemasan selama pandemi. Kesehatan yang maksimum adalah jika kesehatan fisik dan mental seimbang.

Optimalkan dengan Konsumsi Suplemen “KOJIMA”

kOJIMA, Madu dengan 3 Kebaikan (Dok. Kompasiana & Kojima)
kOJIMA, Madu dengan 3 Kebaikan (Dok. Kompasiana & Kojima)

Memenuhi kebutuhan vitamin juga penting, untuk mendukung pola hidup sehat selama pandemi. Selain dari makanan, asupan ini juga dapat di peroleh dengan rutin mengonsumsi suplemen multivitamin, terutama yang mengandung zat untuk meningkatkan daya tahan tubuh (Immuno Stimulant).

Untuk mendukung gaya hidup sehat yang dianjurkan selama pandemi Covid-19 , lengkapi dengan mengonsumsi suplemen multivitamin dengan kandungan lengkap.

Baca Juga: https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/60858e7ad541df2b82087982/bukber-virtual-tetap-oke-bahkan-tak-mengurangi-keberkahan

Untuk itu, kita perlu beradaptasi untuk mengubah kebiasaan hidup sehat dengan menerapkan #MyNewHealthyLifestyle bersama KOJIMA. Terapkan protokol kesehatan dan minum madu Kojima sebelum beraktivitas agar daya tahan tubuh tetap terjaga.

KOJIMA, Madu dengan 3 Kebaikan (Dok.Kojima Product Knowledge)
KOJIMA, Madu dengan 3 Kebaikan (Dok.Kojima Product Knowledge)
Madu KOJIMA merupakan Madu dengan 3 kebaikan yaitu korma, jinten hitam (habbatussauda), dan madu. Paduan dari 3 bahan itu dapat membantu menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah terkena penyakit dan juga sebagai penambah nutrisi tubuh.

Madu KOJIMA memiliki rasa manis dan segar, sehingga lebih enak dibanding dengan madu lainnya. Oleh karena itu, Madu KOJIMA dapat diminum langsung atau dikreasikan #MenuSehatKojima baik makanan atau minuman. Sehingga, KOJIMA dapat dinikmati oleh semua orang mulai dari umur 2 tahun ke atas.


Saya beserta keluarga rutin mengkonsumsi KOJIMA. Khusus dalam bulan suci ramadan ini, saya meminum sebanyak dua kali, yaitu satu sendok makan saat berbuka puasa dan saat sahur.

KOJIMA Madu dengan 3 kebaikan yaitu Korma, Jinten hitam (Habbatussauda) dan Madu tersedia dalam kemasan:

Stick pack isi 5 pcs.

Stick pack isi 10 pcs.

Botol 140 ml.

Botol 280 ml.

KOJIMA  yang saya konsumsi di rumah saat ini adalah dalam bentuk kemasan botol plastik dengan volume 140 ml. Hasilnya sangat terasa: tubuh segar bugar dan berenergi sepanjang hari. Puasa dan ibadah lainnya semakin lancar dan semangat.

Produk KOJIMA, Madu dengan 3 kebaikan yaitu Korma, Jinten Hitam (Habbatussauda) dan Madu bisa di beli di Alfamart, Farmers Market, Food Hall, Ranch Market, Lulu, Tip Top, AEON, Watsons, Guardian, dan apotek, swalayan serta supermarket lokal di kota Anda.

Juga telah tersedia di marketplace: deltomed official store, shopee, Tokopedia, bibli, lazada, Bukalapak.


KOJIMA merupakan suplemen vitamin alami yang berkhasiat memelihara kesehatan tubuh. Terbuat dari ekstrak alami Kurma, Jinten Hitam, dan Madu.

Komposisi sangat komplit dan berasal dari sumber-sumber alami yang kaya manfaat serta aman di konsumsi.

KOJIMA, Madu dengan 3 kebaikan yaitu Korma, Jinten Hitam (Habbatussauda), dan Madu.

Korma; Sumber energy tubuh

Jinten hitam (habbatussauda); Meningkatkan daya tahan tubuh

Madu; Sumber nutrisi alami.

Bagaimana, Apakah anda sudah siap dukung gaya hidup sehat baru di masa pandemi #MyNewHealtyLifestyle, dengan konsumsi KOJIMA? Saya sudah membuktikannya.

Semoga bermanfaat

Salam hangat

Ali Musri Syam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun