Alip Yog Kunandar
Alip Yog Kunandar Penulis

Dosen Ilmu Komunikasi UIN Jogja, yang lebih senang diskusi di warung kopi. Menulis karena hobi, syukur-syukur jadi profesi buat nambah-nambah gizi. Buku: Memahami Propaganda; Metode, Praktik, dan Analisis (Kanisius, 2017) Soon: Hoax dan Dimensi-Dimensi Kebohongan dalam Komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Memang Lebaran Harus Belanja?

7 Mei 2021   21:02 Diperbarui: 7 Mei 2021   21:06 1272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memang Lebaran Harus Belanja?
Ilustrasi: kitabisa.com

"Kang, udah deket lebaran..." kata Nyi Iteung pada suaminya, si Kabayan. Ia sedang menjemur pakaian, sementara si Kabayan sedang baringan di dipan depan rumahnya.

"Iya, tau..." jawab Kabayan sambil tetap baringan dan selimutan pake sarung.

"Hayu atuh..."

"Hayu apa?"

"Ke pasar..."

"Ngapain?"

"Sholat Id!" jawab Nyi Iteung ketus.

"Dipindah, bukan lagi di masjid atau di lapangan?"

"Iya, dipindah. Sekarang harus bawa duit!" Iteung mulai sebel. Ia tahu suaminya pura-pura nggak ngerti.

"Ngisi kotak amal mah nggak harus kali, seiklasnya!"

"Nggak, sekarang mah nggak musim seiklasnya. Ditawar aja nggak bisa, sudah harga pas?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun