Taufik Al Mubarak, blogger yang tak kunjung pensiun. Mengelola blog https://pingkom.com
Ini Dia Menu Makan Sahur yang Tinggi Serat
Apa kabar hari ini? Masih kuat menjalani ibadah puasa, kan? Dari ujung pulau Sumatera, saya berdoa agar semua kita selalu diberikan kesehatan sehingga mampu menjalani ibadah yang cuma sekali dalam setahun ini. Untuk itu pola makan perlu dijaga, tidak bolah bar-bar mentang-mentang sudah menahan lapar seharian penuh. Pilih makanan yang benar-benar layak konsumsi, kaya protein dan juga tinggi serat.
Menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan bukan berarti tubuh harus kekurangan nutrisi. Salah satu kunci untuk tetap berenergi selama berpuasa adalah dengan memilih makanan sahur yang tinggi serat. Makanan berserat tinggi membantu kita merasa kenyang lebih lama, sehingga tubuh terhindar dari rasa lemas dan kelelahan.
Seperti kita tahu makan sahur itu hukumnya sunat. Jika kita tidak sempat makan sahur, kita masih tetap sah berpuasa selama sudah berniat sebelumnya. Dan ketika makan sahur, kita hanya perlu memperhatikan menu untuk sahur benar-benar bergizi seimbang, terutama menu yang kaya akan serat.
Manfaat Serat Bagi Tubuh
Kenapa kita perlu memperhatikan menu makanan yang tinggi serat? Seperti kita tahu, serat memiliki banyak manfaat bagi tubuh manusia, yaitu:
- Menjaga rasa kenyang lebih lama: Makanan kaya serat akan membantu memperlambat proses pencernaan, sehingga perut terasa kenyang lebih lama dan membantu Anda terhindar dari rasa lapar berlebihan selama berpuasa.
- Mencegah sembelit: Makanan kaya serat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit, yang sering terjadi selama bulan puasa.
- Menjaga kesehatan pencernaan: Makanan kaya serat membantu memelihara bakteri baik dalam pencernaan dan meningkatkan kesehatan pencernaan secara keseluruhan.
- Membantu mengontrol gula darah: Jika Anda memiliki kadar gula darah tinggi, makanan kaya serat akan membantu mengontrol kadar gula darah dan mencegah lonjakan gula darah setelah makan.
Pilihan Menu untuk Sahur yang Kaya Serat
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
