Shita Rahmawati Rahutomo
Shita Rahmawati Rahutomo Penulis

a.k.a Shita Rahmawati or Shita Rahmawati Rahutomo, corporate communication, public relation, officer, penulis, gila baca, traveler, blogger, cooking addicted, dreamer, social voluntary, akademisi, BRIN Awardee.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Inspirasi Baju Lebaranku dari Outfit Kate Middleton

18 April 2023   23:51 Diperbarui: 19 April 2023   00:05 1563
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inspirasi Baju Lebaranku dari Outfit Kate Middleton
Baju Lebaran kami sekeluarga tahun lalu. Dok Shita R

Lebaran sebentaaar lagi

Uang THR juga sudah disimpan di saku kiri

Lebaran sebentaaar lagi

Uang THR juga sudah disimpan di saku kiri

Saatnya kita berbenah diri

Tampil cakep saat silaturahmi

Hari-hari puasa Ramadhan sudah dilalui dengan penuh kesadaran untuk meningkatkan kualitas diri dengan meningkatkan keimanan, ibadah untuk lebih mendekatkan diri pada Ilahi. Tinggal beberapa hati Lebaran akan dimulai. 

Di mana-mana kesibukan mudik sudah terasa. Segala persiapan, perlengkapan dan perbekalan sudah ditata rapi, menunggu hari H menuju kota tujuan silaturahmi. Berkumpul kembali dengan keluarga besar Kakek nenek, Pakde bude om tante, sepupu, keponakan, tetangga, teman sekolah dan yang lainnya. Nah..menggosok kepribadian dengan beribadah agar makin memancar inner beautynya sudah dilakukan. Tinggal mengkilapkan penampilan diri nih. Jadi…baju Lebaran seperti apa yang kamu siapkan di hari yang fitri nanti?

Setiap tahun, brand besar dan perancang terkenal lokal sudah mulai ancang-ancang beberapa bulan sebelumnya untuk mendesain baju lebaran. Karena pasar ini sangat besar. Bahkan di sebuah seminar marketing yang pernah saya ikuti, para pengusaha baju muslim rata-rata mendapat omzet hingga 30-50% penjualan tahunannya di momen puasa dan lebaran ini….hebat ya? Begitu besarnya daya tarik puasa Ramadhan dan lebaran di Indonesia.

Contoh outfit lebaran seragam keluarga yang evergreen warna putih. Dok Adnara
Contoh outfit lebaran seragam keluarga yang evergreen warna putih. Dok Adnara

Tradisi “baju baru” tidaklah berlaku di seluruh negara muslim. Seperti Arab Saudi dan beberapa negara muslim Mediterania lainnya, Hari Raya Idul Adha lah yang disambut meriah. Hari Raya yang bertepatan dengan pelaksanaan ibadah haji. Pesta makan daging terasa di negara-negara muslim saat itu.

Hari Raya Lebaran beserta tradisi menyiapkan hidangan istimewa dan mengenakan baju baru mayoritas dilakukan negara di Asia Tenggara, khususnya Indonesia. Konon, dari pengajian yang pernah saya ikuti tradisi merayakan Idul Fitri dengan menyiapkan hidangan istimewa, mengenakan baju baru dan mudik itu tradisi yang diciptakan oleh Wali Songo dalam rangka dakwah, mengenalkan agama Islam. 

Umumnya orang menyukai pesta dan acara perayaan karena menyenangkan. Akan ada banyak makanan, bertemu handai taulan dan hiasan-hiasan dan acara yang dilakukan utuk memeriahkannya seperti jaman dulu penanda besok adalah hari raya dengan melepaskan meriam. Suara dentuman menjadi simbolis rasa syukur telah menuniakan ibadah puasa dengan lancar dan tuntas dan jiwa kembali fitri. Wali Songo mengenalkan bahwa Islam juga penuh kegembiraan, perayaan dan suka cita serta menjadi momen silaturahmi saling memaafkan. 

Maka Taufik iIsmail pun menciptakan lagu “Selamat hari Lebaran” yang legendaris dan berkumandang tiap Lebaran tiba dan dinyanyikan kembali dengan berbagai aransemen ulang oleh beberapa penyanyi Indonesia. Sebenarnya baju baru bukanlah menjadi penekanan perayaan Lebaran, tapi yang terpenting gunakanlah baju terbaikmu dan pergilah Shalat hari Raya Idul Fitri yang hanya setahun seklai diadakan sebagai penanda bahwa kamu menghormati dan turut bersuka cita pada hari istimewa itu.

Para pengusaha yang mencium aroma komersial yang menggiurkan memanfaatkan momen lebaran untuk membuat baju-baju khusus menyambut lebaran. Ada baju yang dibuat untuk pasangan atau sarimbit, ada baju untuk sekeluarga besar seragaman, ada pula baju yang aman, bisa dipakai ulang di hari-hari biasa. Beberapa jenama seperti wearing klambi menciptakan trend baju seragaman keluarga bertema floral yang manis. Trend ini diikuti oleh beberapa pengusaha garmen lainnya. 

Lalu ada juga yang menciptakan seragaman putih, selain warna evergreen untuk lebaran putih juga masih bisa dipakai untuk acara lainnya seperti bisa dipakai ulang saat acara arisan atau pengajian misalnya. 

Ada juga baju-baju lebaran yang didesain secara kontemporer seperti Mandjha by Ivan Gunawan tampil dengan ciri uniknya. Lalu ada yang menekankan garis feminim pada rancangan baju lebaran seperti Monica Jufry dan desainer Ria Miranda yang sedang naik daun menggunakan warna-warna pastel untuk baju lebaran perempuan dan untuk seragaman keluarga. Warna yang sedang trend tahun ini didominasi warna hijau dengan segala gradasinya dari warna hijau sage, lime green bahkan hijau pekat emerald.

Kalau baju lebaranku akan seperti apa?

Sebenarnya sih sudah tiga lebaran aku tidak membeli baju baru karena saat pandemi aku tidak pulang mudik. Lalu, aku merasa baju-baju lamaku masih layak untuk dipakai ulang saat lebaran nanti. Anak-anak juga santai tak menuntut baju baru bahkan sempat menolak untuk beli baju baru. Cuma karena tahun ini musik dan Ibuku pasti akanmemberikan banyak pertanyaan jika kami tidak memakai baju baru (namanya juga orang tua kan, baju baru masih dianggap sebagai salah satu indikator kalau ekonomi anaknya masih baik-baik saja hehe). Akhirnya tahun ini aku membeli baju baru untuk merayakan lebaran. Aku beli dua baju langsung hehe…

Outfit Kate Middleton yang jadi inspirasiku. Dok CNN Indonesia
Outfit Kate Middleton yang jadi inspirasiku. Dok CNN Indonesia

Pertimbanganku dalam memilih baju lebaran pertama tentu saja modelnya harus bagus karena kesan pertama visual itulah yang akan dilihat orang. Kedua, bahan harus menyerap keringat sehingga baju nyaman jika harus dipakai seharian kita tak menderita kegerahan karena Indonesia negara tropis dan akhir-akhir ini panaas sekali. Yang ke tiga, model tidak boleh yang ribet dan membentuk tubuh. Model seperti kaftan akan evergreen dipakai sampai kapanpun karena kaftan juga nyaman dipakai bergerak, menyamarkan bentuk tubuh serta bagus dikenakan baik yang langsing atau gemuk bisa nyaman memakainya. 

Kalau tahun sebelumnya aku dan saudaraku memilih menjahitkan baju setelah aku membeli bahan kain dan memberi contoh model namun ternyata eksekusinya oleh penjahit kurang memuaskan jadi keputusan kami mending beli baju jadi saja simpel dan tidak ribet. Dihitung-hitung juga lebih murah beli jadi daripada jahit karena biaya jahit sekarang itu mahaal sekali. Lalu untuk lebaran tahun ini aku memilih warna hijau yang sedang trend. 

Aku menyukai baju-baju yang dikenakan Ducchess of York Kate Middleton karena ia pandai memilih model selalu terlihat stylist meski kadang baju yang dipakainya dengan harga ekonomis tapi ia bisa menyajikannya terlihat lavish and luxury begitulah. Kate Middleton tampil dalam berbagai warna hijau tahun ini dan itu jadi salah satu inspirasiku. Tahun ini aku memilih warna hijau emerald karena aku, ibu dan adik perempuanku sepakat untuk seragaman supaya tampilan saat foto keluarga nanti terlihat cantik.

Outfit Lebaranku sebelumnya dengan Ibu. Manis kan? Dok Shita R
Outfit Lebaranku sebelumnya dengan Ibu. Manis kan? Dok Shita R

Nah..ini foto baju lebaranku tahun sebelumnya dengan ibuku. Cukup cantik kan?

Kalau tahun ini mana fotonya? Masih rahasia dooong… biar jadi kejutan di hari raya. Selamat memilih baju lebaran teman-teman….

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun