Nama : Aminuddin TTL : Plaju, 30 Desembe 1961 Pendidikan : S1 UIN Raden Fatah Palembang GO-PAY: +6289506920230
Berbukalah dengan Cara yang Baik dan Sederhana
Ada es campur kita 'embat'. Ada es dogan kita sikat. Ada bubur kacang hijau kita ma kan. Ada pempek ludes tak bersisa lagi.
Pokoknya hidangan sisa berbuka di atas meja makan bertudung saji hanya tinggal gelas dan piring saja.
Tapi anehnya, saat kita sahur, jangan kan makan sahur, bangun saja malasnya minta ampun.
Orangtua kita harus berkali-kali membangunkan kita untuk makan sahur. Baru bangun setelah dipaksa untuk bangun.
Ketika bangun sahur, mata masih terasa berat, akhirnya makan sahur pun tak selahap saat kita berbuka puasa.
Setelah kita dewasa, apa yang kita lakukan saat kecil dulu, sudah berangsur-angsur kita lupakan.
Makan lahap sampai sakit perut sudah tidak kita lakukan lagi. Kita sudah bisa berbuka dengan lebih tenang dan tidak terburu-buru.
Tapi, tanpa kita sadari, ada satu hal yang masih sering kita lakukan, yaitu tentang selera dan kesukaan.
Kita tak segan-segan 'memborong' habis makanan yang kita suka. Mulai dari kue hingga lauk pauk.
Memang kita masih sempat berdoa se belum berbuka. Tapi ya itu tadi, karena yang kita makan adalah jenis makanan kesukaan kita, kita santap sampai habis.
Kita baru shalat magrib setelah separo hidangan di atas meja tak bersisa lagi.