Andri Hadiansyah
Andri Hadiansyah Psikolog

Tertarik dalam pengembangan sumber daya manusia yang bermakna dan bermanfaat untuk sesama

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Menjaga Kesehatan Mental dan Hati di Bulan Suci Ramadan

15 Maret 2024   11:04 Diperbarui: 15 Maret 2024   11:17 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menjaga Kesehatan Mental dan Hati di Bulan Suci Ramadan
 sumber pribadi

Berbagi dengan sesama dapat memberikan kebahagiaan dan kedamaian bagi diri sendiri dan orang lain. Lakukan amalan kebaikan, seperti menyantuni anak yatim dan kaum dhuafa, atau membantu membersihkan masjid.

6. Menjaga komunikasi yang baik dengan orang lain

Berkomunikasi dengan orang lain dapat membantu Anda untuk merasa terhubung dan supported. Curhatlah kepada teman, keluarga, atau terapis jika Anda merasa stres atau cemas.

7. Mencari bantuan profesional

Jika Anda mengalami masalah kesehatan mental yang serius, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Seorang psikolog atau psikiater dapat membantu Anda mengatasi masalah kesehatan mental dan meningkatkan kualitas hidup Anda.

Menjaga kesehatan mental dan hati sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik selama bulan Ramadan. Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat menjalani Ramadan dengan penuh berkah dan kedamaiaan.

Marilah kita bersama-sama menjaga kesehatan mental dan hati selama bulan Ramadan. Ingatlah, kesehatan mental dan hati yang sehat adalah kunci untuk menjalani hidup yang bahagia dan sejahtera.

Semoga bermanfaat beberapa tips diatas dan bisa disesuaikan dengan kondisi pribadi masing-masing. tetap semangat dan selalu bersyukur dengan apa yang ada.

sumber pribadi
sumber pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun