Annisa Dwi Handayani
Annisa Dwi Handayani Editor

Become A Great Muslimah

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Jelang Lebaran Idul Fitri 2022, Jasa Penukaran Uang Mulai Bertebaran di Pinggir Jalan!

26 April 2022   02:45 Diperbarui: 26 April 2022   02:58 1327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jelang Lebaran Idul Fitri 2022, Jasa Penukaran Uang Mulai Bertebaran di Pinggir Jalan!
TRIBUNJOGJA/ Miftahul Huda

Hari Raya Idul Fitri atau Hari Raya Lebaran sangat identik dengan adanya pemberian uang Tunjangan Hari Raya (THR) baik untuk saudara maupun kerabat dekat lainnya. Agar lebih baik , uang yang di bagikan itu umumnya adalah lembaran baru, apalagi untuk anak-anak yang sangat bahagia jika mendapatkan uang recehan baru. 

Oleh karena itu, Jasa penukaran uang baru ini pun bisa menjadi peluang bisnis, terutama yang memang mempunyai penghasilan yang bisa di katakan sangat pas untuk kebutuhan sehari-hari. Karena itulah, Jasa Penukaran Uang Baru ini menjadi topik yang penulis ingin sampaikan.

 Jasa penukaran uang kini bisa di temui di sepanjang jalan saja, tidak perlu repot-repot untuk ngantri menukar uang di Bank lagi. Jasa Penukaran Uang receh ini mulai bermunculan tepatnya di sepanjang Jalan Panembahan Senopati, Kelurahan Prawirodirjan, Kemantren Gondomanan, Kota Jogja (tepatnya di sekitar 0 kilometer, Yogyakarta). Mereka memanfaatkan momen menjelang lebaran idul fitri ini untuk mencari peruntungan dari jasa tersebut. 

Di sana, ada sejumlah orang yang menawarkan jasa penukaran uang, mereka memanfaatkan trotoar jalanan sambil sesekali berdiri untuk membuat pengendara atau pengemudi yang melintas dapat melihat mereka dan berinisiatif untuk singgah. di tempat jasa penukaran uang tersebut mereka menyediakan uang berbagai macam pecahan. Mulai dari Rp1.000, Rp2.000, Rp5000, Rp10.000, Rp20.000, Rp50.000, bahkan ada beberapa yang menyediakan uang pecahan Rp75.000. Tiap jumlah uang yang ditukar penyedia mendapat untung tersendiri.

Sebenarnya, melakukan penukaran uang bisa di lakukan di Bank tanpa adanya jasa penukaran uang ini, tetapi melalui bank kita bisa menukar hanya jika mencapai minimal penukaran saja, berbeda dengan jasa penukaran uang ini, yang tidak menggunakan minimal pecahan dan nominal yang akan ditukarkan. Tetapi semua pasti ada kekurangan dan kelebihannya, jika di bank tidak mengenai biaya tambahan, berbeda dengan menggunakan jasa penukaran uang ini yang dikenakan sedikit biaya tambahan.

Salah seorang jasa penukaran uang, Santo, mengatakan bahwa penukaran uang jelang Lebaran Idul Fitri ini sama saja dengan kondisi lebaran tahun kemarin. Pak Santo menyiapkan semua macam pecahan uang.

"Saya menyiapkan pecahan uang sampai Rp50.000.000 yang bisa ditukarkan sesuai dengan nominal pecahan yang diinginkan oleh penukar nantinya, mulai dari Rp1000, sampai Rp50.000" ujar pak Santo pada Senin, 25 April 2022

Ternyata, jasa penukaran uang ini sudah beliau buka semenjak awal puasa, tetapi karena ini beberapa hari menjelang lebaran idul fitri maka semakin meningkat juga kesempatan para jasa penukar uang mendapatkan untung yang banyak, di karenakan di hari t- hari terakhir menjelang lebaran Idul fitri ini, banyak orang yang tertarik untuk menukar uangnya dalam bentuk pecahan receh.

"Waktu awal puasa saya mulai buka, penghasilan saya di jasa penukaran uang masih sangat minim, mungkin hanya 25-30 persen saja, tetapi alhamdulillah seiring berjalannya waktu, di hari-hari terakhir Ramadhan ini penghasilan saya meningkat drastis menjadi sekitar 75 persen" papar pak Santo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun