Sedekah Waktu dan Ilmu, Walau Hanya Satu Kalimat yang Bermanfaat
"Harta tidak akan berkurang dengan sedekah. Dan seorang hamba yang pemaaf pasti akan Allah tambahkan kewibawaan baginya." (HR. Muslim, no.2588)
Hadis di atas adalah salah satu hadis yang bisa dijadikan motivasi untuk bisa bersedekah. Dengan bersedekah tidak akan menjadikan seseorang miskin. Bahkan, akan diganti oleh Allah dengan rezeki yang jauh berlimpah dan berkah.
Hal itu sudah banyak yang membuktikan, tentunya bagi mereka yang gemar bersedekah. Berbagi dengan sesama yang lebih membutuhkan menjadikan mereka kecanduan untuk selalu memberi yang bermanfaat. Apa pun bentuk pemberiannya, siapa pun yang membutuhkan, bukan halangan bagi mereka untuk berbagi.
1.Dengan sedekah yang ikhlas, maka di hari kiamat akan mendapatkan perlindungan dan naungan Arsy
2.Merupakan obat bagi segala penyakit jasmani atau rohani
3.Melipatgandakan pahala
4.Menunjukkan keimanan seseorang
5.Menghapus dosa
6.Membersihkan dan menyucikan harta
7.Merupakan tanda ketakwaan
8.Menjadi perisai di neraka kelak
9.Pelindung di padang Mahsyar
10.Termasuk ke dalam tujuh golongan orang yang dilindungi di akhirat.
"Tangan yang di atas lebih baik dari tangan yang di bawah. Tangan yang di atas adalah orang yang memberi dan tangan yang di bawah adalah orang yang meminta." (HR. Bukhari no.1429, Muslim no. 1033)
Masih banyak di luar sana orang berlomba dan bersusah payah mengejar ilmu. Namun, setelah terkumpul dan dimiliki, akan ke mana larinya ilmu itu kalau bukan untuk diamalkan dan disedekahkan? Sudahkah kita mengamalkan ilmu yang kita peroleh dan menyedekahkannya?
"Dunia itu untuk 4 jenis hamba. Yang pertama, hamba yang diberikan rizqi oleh Allah serta kepahaman terhadap ilmu agama. Ia bertaqwa kepada Allah dalam menggunakan hartanya dan ia gunakan untuk menyambung silaturahmi. Dan ia menyadari terdapat hak Allah pada hartanya. Maka inilah kedudukan hamba yang paling baik." (HR. Tirmidzi, no.2325 ia berkata: "Hasan Shahih")
Berdasarkan hadis di atas, harta yang digunakan untuk menyambung silaturahmi juga menjadikan kita sebagai hamba yang baik. Menyambung silaturahmi bisa juga diartikan menyambung kebahagiaan, connecting happines. Dari sinilah cara saya bersedekah bisa dikaitkan, mengunjungi teman atau kerabat walau hanya sesaat.