RAMADAN
Pilihan
Perempuan Berkalung Sorban, Sebab Wanita Harus Mampu
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Sekali lagi, bukan berarti setuju kepada pemberontakan seorang anak kepada orang tuanya atau seorang istri kepada suaminya, tetapi lebih kepada sosok perempuan yang harus pandai, mandiri, kuat, dan bisa menempatkan diri.
Bisa dibayangkan bukan, apa yang akan terjadi terhadap nasib Anissa jika dia tidak memberontak dan memilih menurut pada Ayah, Kakak, dan suaminya yang semena-mena itu?
Ya, mungkin tidak akan ada cerita Perempuan Berkalung Sorban. Tidak akan ada perubahan kurikulum di pesantren itu terhadap nasib santriwatinya. Tidak akan ada ibu yang berwawasan luas sebagai madrasatul ula bagi anaknya.
Wallahualam bishawab. Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan.
Dirangkum dari berbagai sumber.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!