Any Sukamto
Any Sukamto Penulis

Ibu rumah tangga yang berharap keberkahan hidup dalam tiap embusan napas.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Antara Bakso Solo, Bakwan Malang, dan Bakso Surabaya, Pilih Mana?

24 April 2023   06:45 Diperbarui: 24 April 2023   06:46 1645
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Antara Bakso Solo, Bakwan Malang, dan Bakso Surabaya, Pilih Mana?
Bakso campur, ada tahu, siomay, dan gorengan. Dokpri 

Adakah di antara para pembaca yang tidak suka bakso? Sejak kapan mengenal bakso? Sudah berapa lama menyukai bakso? 

Tiga pertanyaan di atas sepertinya sulit untuk dijawab. Siapa yang tidak kenal bakso? Sedangkan dari kecil saja kuah bakso menjadi alternatif utama saat anak-anak tak mau makan. 

Dari kecil kita sudah disuapi dengan bakso, dipotong kecil-kecil agar kita bisa mengunyah dan menelan. Atau hanya dengan kuahnya saja. Masih ingat saat itu usia berapa?

Bukan hal yang aneh bila pada akhirnya kita suka dengan bakso. Di mana saja kita dengan mudah menemukan pedagang bakso. Baik yang dijajakan keliling dengan gerobak atau yang menetap seperti di warung-warung atau restoran. 

Tempat yang nyaman pun disediakan oleh pedagang bakso agar para penggemarnya banyak yang berkunjung. Meskipun hanya sekadar beli untuk dibungkus dibawa pulang atau untuk makan di tempat bersama teman dan kerabat. 

Sepertinya tak ada yang menolak jika diajak makan bakso. Terlebih jika varian rasanya mengundang selera. Dari mulai yang murah hingga mahal pun disediakan. 

Ada yang suka dengan bakso biasa, tapi ada juga yang suka dengan macam-macam isian. Pendamping bakso pun kini macam-macam, ada tetelan, ada sumsum tulang, ada kikil, atau yang umum seperti tahu, siomay, dan gorengan.

Dari beberapa macam bakso yang ada, mulai bakso Solo, bakwan Malang, bakso Suroboyo, bagi saya pribadi yang penting saat menambahkan saus, kecap dan sambalnya pas. Jadinya nikmat. 

Bakso Solo enak, bakwan Malang juga khas, tapi bakso Suroboyo juga nggak kalah enak. Apalagi makannya ramai-ramai sama teman atau saudara. Syukur-syukur malah ditraktir. Asli, makin nyaman saja makan bakso. 

Seperti halnya beberapa waktu lalu, saat salah satu teman kami ada yang berulang tahun lalu mentraktir makan bakso. Baksonya saja sudah enak apalagi makannya barengan. Makin mantap saja kan? Pulangnya masih dibungkusin lagi. Uh, sedap!

Ditraktir bakso, siapa yang mau menolak? Dokpri 
Ditraktir bakso, siapa yang mau menolak? Dokpri 

Jangan ditanya lagi bakso mana yang paling enak, ya. Selagi halal dan harganya masih terjangkau, enak saja kok. Buktinya warungnya laris. Mau tanya resep dan kelebihannya juga nggak dikasih tahu. 

Yang pasti tiap pedagang punya trik sendiri untuk menarik minat pembelinya. Dengan menambahkan sayur, atau tetap original bakso dan kuah saja untuk menjaga kekhasan dagangan mereka. Ada juga yang sampai menyediakan tulang lutut sapi, lho, untuk dinikmati sumsumnya.

Bakso Boeaya, baksone arek Suroboyo, dokpri 
Bakso Boeaya, baksone arek Suroboyo, dokpri 

Mau bukti kalau bakso adalah menu favorit? Coba saja ajak teman Anda, traktir bakso, pasti mau. Apalagi habis lebaran gini, setelah jenuh dengan menu yang itu dan itu. Pasti ajakan makan bakso akan disambut hangat, sehangat kuahnya saat dihidangkan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun