Arai Amelya
Arai Amelya Freelancer

Mantan penyiar radio, jurnalis, editor dan writer situs entertainment. Sekarang sebagai freelance content/copy writer dan blogger. Penyuka solo travelling, kucing dan nasi goreng

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Dunia Tak Berakhir Meski Keuangan Ramadan Tanpa THR

16 April 2023   21:53 Diperbarui: 16 April 2023   22:04 928
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dunia Tak Berakhir Meski Keuangan Ramadan Tanpa THR
foto: Muhammad Daudy/UNSPLASH

Kurang dari sepekan lagi, umat Islam di seluruh dunia akan menyambut Idulfitri. Ada beberapa hal yang identik terjadi jelang Lebaran seperti mulai ramainya arus mudik, berbelanja kue-kue kering, ramainya masjid untuk i'tikaf serta tentunya pembagian THR (Tunjangan Hari Raya).

Aah, THR.

Mungkin itu adalah satu-satunya hal yang kurindukan sebagai pekerja kantoran.

Aku masih ingat saat masih menjadi budak korporat di sebuah situs entertainment beberapa tahun lalu, masa-masa sepekan jelang Idulfitri adalah saat THR yang sebesar satu bulan gaji cair ke rekening. Rutinitasnya pun sama, berbelanja usai memperoleh THR. THR memang sangat layak untuk dinanti.

Namun setelah aku memutuskan resign sebagai karyawan dan memilih jalan sebagai freelancer writer, hingga akhirnya blogger sejak tahun 2020, THR jelas jadi sesuatu yang asing. Absennya THR dari saldo rekening membuatku melakukan penyesuaian terutama dalam hal pengeluaran setiap kali Ramada tiba.

Apakah aku sedih tidak memperoleh THR lagi?

Ya.

Tapi apakah itu artinya aku kehilangan kesenangan duniawi dalam hal menikmati Lebaran saat tak memperoleh THR?

Tentu tidak!

Lenyapnya THR dari kehidupanku bukanlah berarti dunia berakhir. Kalian pun demikian. Karena ternyata ada kok sejumlah cara yang bisa dilakukan agar finansial tetap sehat dan tidak panik, meskipun THR tidak didapat. Seperti apa? Berikut beberapa di antaranya:

1. Siapkan Dana Tambahan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun