Fadhlurrahman ArgaAndriyan
Fadhlurrahman ArgaAndriyan Mahasiswa

Sharing sharing dulu ya 22107030051

Selanjutnya

Tutup

TRADISI

Holden Tepi Jalan Pecinta Otomotif Harus Coba

8 April 2023   18:28 Diperbarui: 8 April 2023   18:51 1241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Holden Tepi Jalan Pecinta Otomotif Harus Coba
dokumentasi pribadi

                Ketika saya mengunjungi stand ini saya juga menanyakan tentang mengapa diberi nama Holden Tepi Jalan. Menurut pemilik stand ini, pemilik menyukai dan mengoleksi berbagai macam mobil klasik, salah satunya adalah mobil Holden. Mobil holden merupakan mobil buatan Australia. Karena penyebarannya yang sudah mulai sedikit di Indonesia, Rakha sebagai pemilik Holden Tepi Jalan mempunyai inovasi menggunakan mobilnya untuk digunakan berjualan sekaligus memperkenalkan mobil holden. Ini merupakan inovasi yang cemerlang karena menggabungkan ide kuliner dengan otomotif. Pecinta kuliner dan pecinta otomotif terutama pecinta holden akan sangat senang jika mengunjungi stand ini.

dokumentasi pribadi : suasana malam hari di stand Holden Tepi Jalan
dokumentasi pribadi : suasana malam hari di stand Holden Tepi Jalan

Sesuai dengan namanya stand ini juga memajang mobil Holden di samping dari stand ini. Holden yang digunakan sebagai pajangan adalah Holden WB. Selain digunakan untuk pajangan, ternyata holden ini juga digunakan untuk pengunjung yang ingin makan di tempat. Tak heran Holden Tepi Jalan ini selalu ramai pembeli dan banyak anak komunitas mobil yang mengunjungi stand ini.

Selain berjualan di stand Kampung Ramadhan Patangpuluhan, Holden Tepi Jalan juga melakukan jualan keliling Kota Yogyakarta. "Holden Tepi Jalan ini juga menerima pesanan untuk partai besar misalnya pesanan buka puasa dan saya juga tidak memungut biaya transport untuk mengantarkan pesanannya" ujarnya. Ini bisa membantu kalian nih para panitia bukber agar tidak pusing memikirkan menu makanan untuk orang banyak. Tentunya tidak repot repot untuk memasak.

Gimana pecinta otomotof dan kuliner, tertarik tidak untuk mengunjungi stand ini?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun