Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Guru

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Ramadan dan Gaya Makan Sehat

7 Mei 2019   21:26 Diperbarui: 7 Mei 2019   22:02 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ramadan dan Gaya Makan Sehat
Buku panduan gaya makan sehat. Photo by Ari

Tomat matang di pohon. Photo by Ari
Tomat matang di pohon. Photo by Ari
Saya bukan hendak menggerakkan giat menjadi vegetarian, itu hanya saya sebutkan satu saja sebagai wakil sayur dan buah. 

Baiklah saya lanjutkan. Jenis sayuran tertentu juga ternyata mengandung protein sayuran yang mudah terurai dalam tubuh. Contohnya ada pada jenis kacang-kacangan dan biji-bijian yang bila digabungkan akan membentuk protein lengkap yang bisa meningkatkan metabolisme dan mudah dicerna. (Sumber buku, You are What You Eat).

Mari kita lihat menu makanan dari daging dan ikan. Keduanya memang sumber protein. Namun harus mempertimbangkan kadar lemak dalam daging dan ikan. Pilihlah jenis daging dan ikan yang proteinnya lebih banyak dari pada lemaknya. Misalnya ikan gurame, yang daging ikannya putih dan tanpa lemak.

Kelebihan protein yang tidak terpakai dalam tubuh akan diubah menjadi glukosa dan racun, yang justru akan menambah berat badan dan mengakibatkan gangguan kesehatan. (Buku: You are What You Eat).

Dari ke dua bacaan di atas, bisa sedikit kita bayangkan pentingnya memilih menu makanan yang sehat, terutama yang mengandung sayur dan buah. 

Selanjutnya saya akan bagikan beberapa tips kesehatan dari Dr. Gillian McKeith. 

Saya ambil beberapa saja dari total 20 kiat super cepat yang bermanfaat, yang saya rasa berkaitan dengan maksud tulisan saya. 

Kita-kiat tersebut antara lain:

1. Minumlah air hangat pada pagi hari

2. Lumasi, bukan banjiri (minum jus/air putih 30 menit sebelum atau sesudah makan)

3. Kunyah (makanan) secara perlahan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun