Penulis OOM ALFA (Bukune, 2013) dan Asyik dan Pelik Jadi Katolik (Buku Mojok, 2021). Dapat dipantau di @ariesadhar dan ariesadhar.com
4 Cara Menjaga Stamina di Awal Puasa
Sahur itu persiapan menuju puasa sepanjang hari. Jadi, kalau pas sahur tidak masuk apa-apa, bisa dipastikan sumber stamina hanyalah sisa berbuka semalam. Kalau pas cukup nggak apa-apa, kalau pas kurang? Repot jadinya nanti. Jangan lupa juga sahurnya yang sehat! Pilihan berupa nasi merah, yoghurt, lauk yang tinggi protein (seperti El Munir lakukan), hingga asupan vitamin yang memadai juga menjadi kunci.
Ingatlah bahwa ibadah puasa itu sudah relevan dengan siklus hidu manusia. Sudah digariskan bahwa untuk membantu kekuatan fisik saat berpuasa di siang hari ya dengan sahur, sedangkan untuk salat malam ya dengan Qailullah alias tidur siang, sebagaimana pernah ditulis Ibu Mari G Soemitro, Kompasianer of The Year 2012, pada THR tahun lalu.
4. Banyak Istirahat dan Jangan Diforsir
Tips ini disampaikan oleh Juanda, juru angkut alias kuli panggul di Pasar Jaya Cipulir Kebayoran Lama, sebagaimana ditulis Tribun. Ketika banyak orang berpikir bahwa pekerjaan itu mustahil dilakoni ketika berpuasa, nyatanya Juanda adalah orang yang optimis bisa melakoni perintah agama dengan tetap bekerja, meskipun dia sadar ada risiko kehausan yang amat sangat ketika sedang mengangkat beban yang cukup berat tersebut.
Menurut Juanda, kuncinya agar tidak haus walaupun harus mengangkat beban hingga 1 kuintal sehari adalah jangan terlalu diforsir dan banyak-banyak istirahat. Asupan madu dengan telur ketika sahur dan berbuka menjadi andalan Juanda dalam menjaga stamina.
Demikian beberapa tips di hari kedua berpuasa. Semoga kita kuat hingga akhir, yha~