Ari Indarto
Ari Indarto Guru

Peristiwa | Cerita | Makna

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Keuangan Liburan Menggerus Kebutuhan

16 April 2023   18:32 Diperbarui: 16 April 2023   18:33 634
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keuangan Liburan Menggerus Kebutuhan
Kebutuhan dan keinginan (Sumber: Kris-Pixabay.com)

Kepala Kelurahan Kasepuhan, Kecamatan Batang, juga menyebar surat permintaan bantuan Tunjangan Hari Raya (THR) tertanggal 29 Maret 2023. Surat kontroversial itu ditujukan pada para pengusaha yang ada di wilayahnya. Setelah beredar luas, Lurah Kasepuhan, Dirgahayu Riyadi mengaku tidak tahu aturan yang ada.  Surat bermasalah itu menyebutkan jika instansinya tidak ada alokasi anggaran THR untuk pengurus LPMK, pamong, perangkat, dan anggota Linmas. (3)

Seorang warga Kota Bandung melaporkan menerima surat permohonan bantuan uang Tunjangan Hari Raya (THR) dari Ketua RW setempatnya. Ia mengeluhkan masalah ini yang selalu terulang setiap tahun khususnya menjelang Hari Raya Idul Fitri. Berdasarkan surat yang diterimanya, disebutkan uang THR itu akan diberikan kepada pengurus RW dan perangkatnya. (4)

Mengelola kebutuhan

Kebutuhan menjelang hari raya memang akan membengkak. Dana sosial yang terkadang tak terduga juga akan meningkat. Apalagi benturan gengsi dan harga diri terkadang melumpuhkan urat malu. 

Pejabat meminta dana THR karena tidak ada anggaran, ormas memaksa dana THR untuk  menyenangkan anggotanya, pejabat kelurahan, RW dan mungkin saja RT begitu mudahnya menulis secarik kertas dengan stempel institusi untuk meminta bantuan dana THR. Rasanya, keinginan-keinginan tanpa batas itu hadir untuk memuaskan kebutuhan diri. Padahal tanpa dana tambahan itu pun sebenarnya cukup sudah kebutuhan terpenuhi. 

Maka, merawat keinginan dan kebutuhan dengan sumber keungan yang ada sebenarnya menjadi kunci bagaimana sebenarnya kita dicukupkan setiap hari. Yang kita kelola untuk segala kebutuhan adalah uang yang kita miliki bukan uang yang akan kita miliki. Bijak mengelola yang kita miliki adalah bersyukur atas kebaikan Tuhan di Hari Raya. 

Jika saat hari raya kita mendapat tunjangan hari raya, gunakan itu sebagai bonus untuk orang-orang yang kita cintai. Jika tidak, kita pun pasti bisa memberikan sedikit dari apa yang kita miliki saat ini. Jika kita belum mempunyai apa-apa untuk orang yang kita cintai, doakan agar mereka mendapat bonus dari orang-orang lain yang mencintainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun