Ari Indarto
Ari Indarto Guru

Peristiwa | Cerita | Makna

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Deburan Ombak Pantai Slili Menggugah Rasa

27 April 2023   18:40 Diperbarui: 27 April 2023   18:48 1738
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deburan Ombak Pantai Slili Menggugah Rasa
Suasana Pantai Slili (Dokpri)

Memang di hari-hari biasa, pantai ini tidak terlalu ramai. Namun, saat hari raya, kepadatan pantai memenuhi seluruh pantai di Gunungkidul. Pantai ini juga cocok bagi pengunjung yang ingin bersantai dengan keluarga. Bukit karang menghiasi  pinggir pantai dengan ombak-ombak kecil yang saling beradu, cocok untuk anak anak yang ingin bermain-main air. Pantai ini juga bagus untuk menikmati indahnya sunset.

Menikmati Gazebo di Pantai Slili (Dokpri)
Menikmati Gazebo di Pantai Slili (Dokpri)

Menikmati Pantai Selatan 

Fasilitas di Pantai Slili sudah cukup lengkap. Di sekitar pantai cukup banyak ditemui penginapan dan tempat makan, bahkan di sepanjang jalan masuk ke pantai,  warung makan yang menyediakan aneka ikan laut berjejer menyambut dan menggugah rasa ingin menikmatinya. Debutan ombah pantai pun semakin menambah selera untuk menikmati makan sembari menikmati laut nan luas. 

Menikmati Pasir Putih Pantai Slili (Dokpri)
Menikmati Pasir Putih Pantai Slili (Dokpri)

Pantai-pantai di Gunungkidul setiap hari memang sangat ramai, bahkan di hari raya kemacetan terjadi di berbagai sudut jalan, sementara pantai pun begitu padat dengan pengunjung dari berbagai daerah. Oleh karena itu, menikmati pantai- pantai di Gunungkidul, seperti Pantai Slili sebaiknya datang lebih pagi. 

Sampai di Pantai Slili pukul 06.00, kita akan merasa seperti memiliki laut sendiri, suasana pagi nan bersih, sepi, deburan ombak terasa begitu kuat, air yang terlihat begitu jernih sangat nyaman untuk berendam dan menghabiskan pagi di Pantai Slili. Pukul 08.00, ketika pengunjung lain datang, kita sudah sarapan pagi, dan tinggal menikmati suasana saung, sekedar rebahan sambil mendengar nyanyian ombah di pagi hari. 

Nyanyian ombak-ombak Pantai Slili pagi itu selalu membangkitkan kembali rasa syukur atas karya Sang Pencipta.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun