Deburan Ombak Pantai Slili Menggugah Rasa
Pantai. Deburan ombak menghiasi kemegahan lautan pasir putih nan elok. Puluhan insan bergelut dalam pasir putih, dihiasi suara angin yang terus mengusir awan. Suasana laut semakin menambah semaraknya rasa.
Gunungkidul begitu kaya akan pantai nan indah. Beragam keunikan setiap pantai yang membuat pengunjung serasa selalu merindu dalam kenangan pantai-pantai elok penuh rupa. Dari puluhan pantai selatan yang membentang sepanjang Gunungkidul, Pantai Slili dengan pasir putih, deburan ombak yang tidak begitu besar dan cenderung tenang seperti selalu menyediakan ketenangan bagi setiap pengunjung.
Sekilas Pantai Slili
Pantai Slili adalah salah satu pantai yang menarik yang menghadap Laut Selatan. Pantai mudah untuk dijangkau karena cukup dengan dengan jalan utama pantai-pantai di selatan Gunungkidul. Ada sebuah pulau kecil yang biasa disebut dengan bukit karang di sebuah cekungan, sekitar 500 meter dari ujung pantai. Pantai Slili menyediakan spot-spot foto bagi mereka yang setiap saat update status di media sosial.
Pengunjung dapat melakukan berbagai aktivitas di Pantai Slili. Bukan hanya sekadar berenang di pantai, bermain air, bahkan snorkeling pun dapat dilakukan di Pantai Slili. Beberapa pengunjung bahkan sering kali menyusuri bukit kecil di ujung pantai. Beberapa pengunjung bermain pasir dan juga berjemur di pasir putih yang luas. Berbagai aktivitas ini akan semakin lengkap saat pengunjung bisa menikmati kepala muda atau memesan mie goreng sembari menikmati deburan ombak di gazebo-gazebo yang telah tersedia di bibir pantai.
Lokasi Pangai Slili memang cukup mudah dijangkau. Bukan hanya akses jalan yang mudah, tetapi letak pantai dari jalan utama juga tidak terlalu jauh. Jalan menuju pantai sudah cukup bagus sehingga pengunjung tidak perlu berjalan kaki cukup jauh. Bahkan dari parkiran mobil atau motor letak pantai ini tidak lebih dari satu kolimeter.
Terletak di Jalan Pantai Krakal, Tepus, Kabupaten Gunung Kidul, jarak dari pusat kota Jogja ke Pantai Slili kurang lebih 64,6 km. Perjalanan normal dengan mobil dari pusat kota Jogja ke Pantai Slili kurang lebih 2 jam.
Pantai Slili sebenarnya hanya memiliki garis pantai yang pendek. Namun, pasir pantai nan bersih menambah keindahan pantai cukup terasa. Apalagi memang pantai ini belum terlalu ramai dibandingkan dengan dua pantai lain yang mengapitnya, yakni Pantai Sadranan dan Pantai Krakal.
Memang di hari-hari biasa, pantai ini tidak terlalu ramai. Namun, saat hari raya, kepadatan pantai memenuhi seluruh pantai di Gunungkidul. Pantai ini juga cocok bagi pengunjung yang ingin bersantai dengan keluarga. Bukit karang menghiasi pinggir pantai dengan ombak-ombak kecil yang saling beradu, cocok untuk anak anak yang ingin bermain-main air. Pantai ini juga bagus untuk menikmati indahnya sunset.
Menikmati Pantai Selatan
Fasilitas di Pantai Slili sudah cukup lengkap. Di sekitar pantai cukup banyak ditemui penginapan dan tempat makan, bahkan di sepanjang jalan masuk ke pantai, warung makan yang menyediakan aneka ikan laut berjejer menyambut dan menggugah rasa ingin menikmatinya. Debutan ombah pantai pun semakin menambah selera untuk menikmati makan sembari menikmati laut nan luas.
Pantai-pantai di Gunungkidul setiap hari memang sangat ramai, bahkan di hari raya kemacetan terjadi di berbagai sudut jalan, sementara pantai pun begitu padat dengan pengunjung dari berbagai daerah. Oleh karena itu, menikmati pantai- pantai di Gunungkidul, seperti Pantai Slili sebaiknya datang lebih pagi.
Sampai di Pantai Slili pukul 06.00, kita akan merasa seperti memiliki laut sendiri, suasana pagi nan bersih, sepi, deburan ombak terasa begitu kuat, air yang terlihat begitu jernih sangat nyaman untuk berendam dan menghabiskan pagi di Pantai Slili. Pukul 08.00, ketika pengunjung lain datang, kita sudah sarapan pagi, dan tinggal menikmati suasana saung, sekedar rebahan sambil mendengar nyanyian ombah di pagi hari.
Nyanyian ombak-ombak Pantai Slili pagi itu selalu membangkitkan kembali rasa syukur atas karya Sang Pencipta.