Aris Heru Utomo
Aris Heru Utomo Diplomat

Penulis beberapa buku antara lain Bola Bundar Bulat Bisnis dan Politik dari Piala Dunia di Qatar, Cerita Pancasila dari Pinggiran Istana, Antologi Kutunggu Jandamu. Menulis lewat blog sejak 2006 dan akan terus menulis untuk mencoba mengikat makna, melawan lupa, dan berbagi inspirasi lewat tulisan. Pendiri dan Ketua Komunitas Blogger Bekasi serta deklarator dan pendiri Komunitas Blogger ASEAN. Blog personal: http://arisheruutomo.com. Twitter: @arisheruutomo

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Menu Sahur Tinggi Serat untuk Tahan Lapar dan Jaga Kesehatan

17 Maret 2024   12:38 Diperbarui: 17 Maret 2024   12:45 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menu Sahur Tinggi Serat untuk Tahan Lapar dan Jaga Kesehatan
Ilustrasi makanan sahur, sumber gambar: Kompas.com

Mari sekarang kita longok perhitungan para ahli gizi mengenai kandungan serat yang terdapat pada tiga sayur dan buah yang disebut di atas.

Pertama oat. Oat memiliki kandungan serat tertinggi yaitu 10,6 gram serat dalam 100 gram oat. Jumlah ini tujuh kali lebih banyak daripada nasi putih. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika mengonsumi oat merasa kenyang lebih lama dan terhindar dari sembelit selama puasa.

alpukat. buah ini termasuk memiliki kandungan serat tinggi karena di dalam 100 gram alpukat terdapat 6,7 gram serat. Serat tinggi dalam buah alpukat bisa meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di usus sehingga dapat menyehatkan sistem pencernaan.

Kedua adalah alpukat. Alpukat termasuk memiliki kandungan serat tinggi karena di dalam 100 gram alpukat terdapat 6,7 gram serat. Serat tinggi dalam buah alpukat bisa meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di usus sehingga dapat menyehatkan sistem pencernaan.

Ketiga adalah kacang merah. Di dalam 100 gram kacang merah  segar ataupun direbus terdapat 3,5 gram serat. Kacang merah bisa diolah menjadi sup, sayur, ataupun hidangan pencuci mulut saat sahur.  Seperti sumber serat lainnya, kacang merah bisa mengurangi rasa lapar maupun risiko terkena sembelit saat menjalani puasa.

Selain kacang merah, jenis kacang-kacangan lainnya, seperti kacang polong, kacang hitam, kacang lentil, dan kacang almon bisa jadi alternatif sumber serat lain.

Nah tunggu apa lagi, mumpung puasa baru berjalan beberapa hari dan masih banyak hari ke depan untuk berpuasa, maka kalau anda belum mengonsumi makanan tinggi serat, kini saatnya untuk memulai. Jangan menunggu Ramadan selesai baru mulai mengonsumsi makanan tinggi serat. Salam se

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun