Asri Dyah Soekwandari
Asri Dyah Soekwandari Guru

Saya suka belajar/menambah wawasan, disela-sela kesibukan menyisihkan waktu untuk membaca. dan sekarang mencoba belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Tradisi Menyambut Idulfitri di Negara-Negara Muslim

10 April 2024   17:00 Diperbarui: 10 April 2024   17:03 456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tradisi Menyambut Idulfitri di Negara-Negara Muslim
Ilustrasi ucapan Idulfitri@Tribun Pontianak-TribunNews.com

Tradisi Idul Fitri di India.

"Chaand Raat" adalah sebutan tradisi menyambut Idulfitri di India. Layaknya dinegara-negara yang lain, tradisi ini dilaksanakan dengan meriah. Chaand Raat ini juga diwarnai oleh tradisi 'pasar malam' yang biasanya diadakan di alun-alun atau tempat terbuka lainnya. Mereka sangat bergembira dengan karena banyak pedagang yang menjual berbagai macam makanan, minuman, dan beramai-ramai untuk menghias tangan-tangan mereka dengan Hena. Tentunya ini dilakukan oleh para wanita disana, serta tradisi-tradisi yang lainnya.

Chaand Raat ini juga merupakan momen berkumpul bersama keluarga dan teman-teman, untuk mensyukuri atas nikmat nikmat dan berkah yang telah diberikan Sang Pencipta.

Tradisi Idulfitri di Maroko.

"Aid El Fitr" demikian sebutan tradisi di Maroko. Tradisi ini meliputi salat Id, berkumpul bersama keluarga sambil menyantap hidangan tradisional dan wajib ada, dikenal dengan sebutan Malwi. Dilansir dari Viva.co.id, Malwi berbentuk seperti cane dan di makan dengan teh serta madu. Menu sarapan yang lebih modern ada Halawiyat, yaitu roti dan kue yang berbentuk sangat cantik.

Kemudian acara berlanjut dengan silaturahmi. Para pria biasanya mengenakan baju adat Maroko yang disebut Djellaba lengkap dengan sandal tradisionalnya. Sedangkan kaum wanita mengenakan Takchita atau Kaftan beserta sandal tradisional khas Maroko yang cantik.

Jika di Indonesia makanan khas Idulfitri adalah ketupat dan opor ayam, di Maroko ada Djaj Mhamar, yaitu ayam panggang yang disajikan dalam piring besar dan dimakan bersama- sama anggota keluarga lainnya.

Setelah menikmati "Djaj Mhamar", dilanjutkan dengan sajian minuman dan makanan pendamping yang juga wajib ada saat Aid El Fitr. Teh khas Maroko yang disebut "Atai" dan "Zamita"-makanan pendamping saat minum teh. Dalam minum teh ini, ada aturan tertentu yang harus diikuti. Misalnya, orang yang menuang Atai ke dalam cangkir adalah tetua keluarga.  Ia akan mengisi cangkir satu atau dua cangkir kemudian mengembalikan Atai ke Barad, teko berdesain cantik khas Maroko.

Barad dan baki Moroccan, adalah dua benda yang juga wajib ada saat Aid El Fitr. Menurut tradisi, keduanya membuat silaturrahmi keluarga dan sahabat menjadi semakin berkesan. Lalu, pada malam harinya ada tradisi khusus untuk para gadis muda Maroko dengan menghias tangan mereka dengan Henna.

Tradisi Idulfitri di Qatar.

Di Qatar, setelah salat Id, siang harinya, keluarga di Qatar akan menyantap hidangan tradisional dhabiha. Setelah makan siang dilanjutkan dengan tidur siang. Ini dilakukan sebagai upaya untuk memperbaiki pola tidur yang tergeser oleh salat malam yang dilakukan selama Ramadan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun