Agar Staminamu Terjaga di Bulan Ramadan, Lakukan Kebiasaan Ini
Hal ini karena minuman yang mengandung kafein bersifat diuretik sehingga merangsang tubuh kehilangan air lebih cepat melalui buang air kecil. Tubuh akan mudah lemah ketika kekurangan cairan. Hal ini jelas akan berdampak pada stamina yang menurun ketika beraktifitas.
2. Makanan pedas
Bagi mereka yang menyukai makanan pedas, sebaiknya hindarilah makanan tersebut selama Ramadan, apalagi ketika sahur. Makanan pedas akan dapat berakibat buruk bagi penncernaan. Hal ini dikarenakan makanan jenis ini dapat menyebabkan gesekan pada lapisan permukaan lambung yang menjadi lebih rapuh serta mudah mengalami luka. Makanan pedas juga dapat memicu gangguan pencernaan seperti mules dan diare.
Tak ingin kan selama beraktifitas, kita harus bolak balik ke kamar mandi karena mules. Gangguan pencernaan seperti ini juga dapat membuat kita cepat lelah dan lesu.
3. Makanan berminyak, berlemak serta tinggi garam
Hindari Makanan berminyak dan berlemak pada saat sahur. Makanan ini biasanya berasal dari proses penggorengan, makanan ini dapat berupa daging berlemak, gorengan atau makanan cepat saji Makanan dengan lemak dan minyak berlebih dapat menyebabkan kelesuan dan kelelahan. Selain itu, makanan dengan garam yang berlebih pada saat sahur dapat meningkatkan rasa haus saat berpuasa.
4.Tidur setelah sahur
Sebagian orang suka tidur setelah sahur. Kebiasaan ini sangat tidak disarankan karena memberikan dampak negatif bagi kesehatan. Dibutuhkan waktu selama 2 jam setelah makan baru seseorang dapat tidur. Tidur setelah makan dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Idealnya setelah sahur, tubuh memerlukan waktu untuk mencerna makanan menjadi energi. Tidur akan menghambat proses pencernaan itu.
Selain itu, tidur setelah sahur menyebabkan asam lambung balik arah kembali ke kerongkongan yang pada akhirnya bisa menyebabkan masalah pada saluran cerna atas kita. Sensasi tidak nyaman di kerongkongan saat bangun tidur setelah sahur merupakan contoh dari dampak negatif tidur setelah sahur.