Aulia
Aulia Dosen

Menulis untuk kesenangan dan berbagi

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Mahadang Durian: Warisan Budaya dan Kebersamaan Nagari Abay

20 Maret 2024   12:06 Diperbarui: 20 Maret 2024   12:20 901
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahadang Durian: Warisan Budaya dan Kebersamaan Nagari Abay
Youtube.com/Official Padang TV News

Tentang Nagari Abay

Nagari Abay adalah sebuah nagari yang terletak di Kecamatan Sangir Batang Hari, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat. Nagari ini terkenal dengan keindahan alamnya yang asri, keramahan warganya, dan budayanya yang masih terjaga.

Berikut adalah beberapa hal menarik yang dapat ditemukan di Nagari Abay:

Pemandangan alam yang indah: Nagari Abay dikelilingi oleh perbukitan hijau dan dibelah oleh Sungai Batang Sangir yang jernih. Pemandangan alam yang indah ini menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang berkunjung ke Nagari Abay.

Rumah Gadang: Salah satu ikon Nagari Abay adalah Rumah Gadang, rumah adat Minangkabau. Rumah Gadang di Nagari Abay masih terjaga dengan baik dan menjadi salah satu bukti kekayaan budaya Minangkabau.

Keramahan warga: Warga Nagari Abay terkenal dengan keramahan dan kearifan lokalnya. Pengunjung yang datang ke Nagari Abay akan disambut dengan hangat oleh warga setempat.

Budaya yang masih terjaga: Nagari Abay masih memiliki budaya yang terjaga dengan baik. Berbagai tradisi dan adat istiadat masih dilestarikan oleh masyarakat setempat.

Jika Anda sedang mencari tempat wisata yang indah dan asri, Nagari Abay adalah pilihan yang tepat. Di sini, Anda dapat menikmati keindahan alam, belajar tentang budaya Minangkabau, dan merasakan keramahan warga setempat.


Tradisi Mahadang Durian yang Unik

Setiap tahun, saat musim durian tiba, masyarakat Nagari Abay, Kecamatan Sangir Batang Hari, Kabupaten Solok Selatan, berkumpul untuk melaksanakan tradisi "mahadang". Tradisi ini bukan sekadar menunggu durian jatuh, tetapi juga simbol dari kebersamaan dan warisan budaya yang kaya.

Dari anak-anak yang baru pulang sekolah hingga orang dewasa, semua warga berhak menikmati buah durian yang jatuh, tanpa memandang siapa pemilik pohonnya. Hal ini menunjukkan nilai kebersamaan yang kuat di antara masyarakat Nagari Abay, di mana durian yang jatuh menjadi milik bersama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun