Ceramah Malam Ke-10 di Masjid At-Taqwa, Tafsir Surat Maryam Ayat 71
Rasulullah SAW bersabda, "Ada dua golongan penghuni neraka yang belum pernah aku lihat: (1) Suatu kaum yang membawa cambuk seperti ekor sapi, mereka memukul manusia dengan cambuk tersebut. (2) Wanita-wanita yang berpakaian tetapi telanjang, berlenggak-lenggok, dan rambutnya seperti punuk unta yang miring. Mereka tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, meskipun baunya tercium dari jarak 70 perjalanan, "Wanita yang keluar rumah dengan memakai parfum agar dicium oleh laki-laki yang bukan suaminya, maka Allah mengharamkan surga baginya." (HR. Tirmidzi)
Hadits-hadits ini menjelaskan bahwa wanita yang tidak menutup aurat dan suka berhias diri untuk menarik perhatian laki-laki lain tidak akan mencium bau surga.
Hal ini karena mereka telah melanggar perintah Allah SWT dan telah menyakiti hati suami mereka.
Oleh karena itu, penting bagi suami atau saudara laki-laki untuk mengingatkan dan menjaga istri dan saudara perempuan mereka agar tidak keluar rumah tanpa menutup aurat. Mereka harus menjelaskan kepada mereka tentang bahaya dan konsekuensi dari tidak menutup aurat.
Namun, jika seorang suami atau saudara laki-laki sudah berusaha mengingatkan dan menjaga istri atau saudara perempuan mereka, tetapi mereka tetap tidak mau menutup aurat, maka dia berlepas diri dari perbuatan mereka. Dia tidak akan dihukum atas dosa mereka.
Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan oleh suami atau saudara laki-laki untuk mengingatkan dan menjaga istri atau saudara perempuan mereka agar menutup aurat:
Memberikan penjelasan tentang pentingnya menutup aurat: Jelaskan kepada mereka bahwa menutup aurat adalah perintah Allah SWT dan merupakan bagian dari kehormatan seorang wanita.
Menjadi contoh yang baik: Suami dan saudara laki-laki harus menjadi contoh yang baik dalam menutup aurat.
Memberikan nasehat dengan lemah lembut: Nasehatlah mereka dengan lemah lembut dan penuh kasih sayang.
Mencari bantuan dari orang lain: Jika suami atau saudara laki-laki merasa kesulitan, mereka dapat mencari bantuan dari orang lain seperti ustadz atau ustazah.
PenutupĀ
Ummat Islam perlu menambah ilmu pengetahuan tentang hari akhirat lebih intens agar dapat mengimbangi informasi dunia yang begitu mudah diperoleh. Teknologi memang membaya banyak manfaat, tetapi kalau tidak menggunakan dengan bijaksana maka umat Islam akan hanyut dan hanya berislam dengan ilmu yang dangkal. Surat Maryam ayat 71 perlu menjadi renungan betapa dahsyatnya pengadilan akhirat kelak mulai dari menunggu pengadilan selama 300 tahun sampai harus menyeberangi neraka atau jembatan Mustaqim. Semoga kita menjadi Manusia yang dapat mengambil pelajaran dari setiap peristiwa dan kisah yang disampaikan oleh para ustadz.