RAMADAN
Pesona Sarung Nusantara
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
- Di bawah langit khatulistiwa yang merona,
- Sarung berkibar dalam berbagai rupa,
- Dari batik songket hingga sutra,
- Menghiasi tubuh dengan anggun wanita dan pria.
Dari zaman dulu hingga masa kini,
Teknologi dan inovasi membawa seni,
Mesin tenun berdentang, digital menyala,
Mencipta karya-karya yang menawan mata.
- Di pasar global, sarung bersaing tinggi,
- Dari India hingga Indonesia, menjadi terhormat,
- Namun sarung Indonesia, karya tradisi,
- Menyulam kisah luhur, warisan budaya rakyat.
Sarung batik, berwarna-warni ceria,
Sarung tenun, menawan dengan pola-pola,
Songket mewah, sutra halus berselera,
Setiap helai sarung, menyimpan kisah jutaan rasa.
- Dengan mesin modern, tenun semakin cepat,
- Namun nilai seni, tak pernah pudar terhempas,
- Pengrajin setia, memeluk tradisi erat,
- Meski zaman berganti, sarung tetap berpentas.
Sarung, pesona Indonesia,
Dalam kainmu, terpatri keindahan merenda,
Dari sabang hingga merauke, kita bersama,
Dalam cinta pada warisan nenek moyang Nusantara.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!