Silaturahmi Jadi Bagian dari Rezeki
Dua hari yang lalu, secara spontanitas ngobrol-ngobrol dengan teman yang domisilinya di negara yang sekarang tergabung sebagai bagian dari benua biru. Beliau memang berjodoh dengan seorang laki-laki yang asli keturunan negara tersebut.
Tepatnya negara Turki...sebuah negara yang mempunyai ibu kota bernama Istanbul. Negara yang cocok untuk dikunjungi, andai pandemi sudah terhenti, situasi aman terkendali.
"Assalammu'alaikum...apa kabar Mba Nov?" Gimana kabar Turki sekarang?"
"Wa'alaikumussalam Kang, alhamdulillah kami sekeluarga baik-baik saja, sehat wal afiat."
"Turki sedang diberlakukan Lockdown di setiap minggunya, tapi syukur alhamdulillah, segala sesuatunya bagi saya juga keluarga bisa teratasi dan kami baik-baik saja." Tuturnya menjelaskan.
"Syukur alhamdulillah. Oh iya, apa kabar Saffron?" Sekali lagi saya bertanya.
"Kabar Saffron baik dan sehat Kang, hehehehe. Saffron kan cocok banget untuk kami, apalagi untuk saya yang seorang wanita. Oh iya, kebetulan kita chat nih...minta alamat Akang dong, saya mau kirim Saffron, supaya Akang sekeluarga bisa mengkonsumsi saffron juga. Cocok banget lho untuk kesehatan kita." Penjelasan dari Mba Nov.
"Baiklah, tapi nggak free ah...nggak enak sayanya, apalagi untuk sesuatu hal yang punya nilai manfaat bagi kami sekeluarga."
"Santai saja Kang, kita kan suka saling bantu untuk beberapa hal. Kirim ke saya ya alamatnya."
"Iya Mba Nov, Insyaallah ya...syukron."
"Sama-sama Kang. Oh iya, sebelum saya kirim paket Saffronnya, cek dulu deh Kang di Google tentang manfaat dari saffron, biar lebih jelas...hehehe."
"Iya Mba Nov...siap laksanakan."
Obrolan singkat silaturahmi jarak jauh yang berlangsung dua hari yang lalu. "Syukur alhamdulillah", dianugerahi orang-orang yang mau pun berkenan bersahabat dengan saya, dan beliau adalah salah seorang sahabat yang terbaik hingga saat ini, " Alhamdulillah wa syukurillah."
Bandung, 01 Mei 2020