Ika Ayra
Ika Ayra Penulis

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Menu Buka Puasa, Mengikut Selera Anak-anak

26 April 2021   06:12 Diperbarui: 26 April 2021   07:16 2354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menu Buka Puasa, Mengikut Selera Anak-anak
Lumpia isi sayur (dokpri)

Tumis Pare dengan cecek (dokpri)
Tumis Pare dengan cecek (dokpri)

Saya dan suami penggemar sayur Pare. Kami selalu menanamnya di halaman. Buahnya untuk disayur, dan daunnya diminta tetangga untuk obat biang keringat bayi mereka. Pernah juga saya gunakan sebagai cekok anak saat batuk berlendir.

Sayur Pare banyak variasinya. Bisa ditambah jagung manis dan tahu, bisa teri kering, bisa tempe tahu, potongan daging kecil-kecil, ataupun telur kocok.

Nah, sahabat Pembaca, demikian kreasi menu keluarga yang jadi favorit. Bukan kreasi menu buka puasa yang tidak biasa. Kalau yang tidak biasa, bisa tidak diterima anak-anak deh!

Yang terpenting berusaha menyiapkan sendiri di rumah agar lebih hemat, lebih banyak, lebih sehat dan kebeesihannya terjaga.

Inti dari semua yang kita konsumsi setiap hari agar selalu kita syukuri. Masih banyak orang lain yang belum berkesempatan makan dengan layak. 

Selain mengajarkan kepada anak-anak makna bersyukur yaitu tidak menolak rezeki apa yang diusahakan orang tua, juga untuk senantiasa berbagi kepada mereka yang kekurangan.

Bahkan Nabi saw mencontohkan berbuka puasa dengan segelas air putih dan tiga butir kurma.

Nabi selalu meneladankan kesederhanaan. Harta yang dimiliki senantiasa digunakan untuk kepentingan umat Islam dan untuk bersedekah. 

Saya selalu memberikan kuliah tujuh menit kepada anak-anak, karena mereka masih di bangku sekolah Dasar. Banyak yang bisa diajak dan diajarkan.

Semoga Allah lancarkan ibadah puasa kita. Semoga segala amal kita mendapat ridho Allah swt. Selamat berpusa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun