Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita
Melalui Ramadan Berbagi, Kelompok Bermain Alam Al Fatah Melatih Santrinya Berempati
Marhaban yaa Ramadan. Selamat datang wahai bulan yang penuh berkah dan ampunan.
Demikianlah kita umat Islam kala menyambut datangnya bulan suci Ramadan.
Ada banyak sekali amal ibadah yang dapat dilakukan untuk memaknai datangnya bulan suci Ramadan. Tidak hanya dengan berpuasa sebulan penuh, sholat fardhu dan sholat sunnah, bertadarus alquran, i'tikaf di masjid, tetapi juga dengan berbagi kebahagiaan kepada sesama.
Alhamdulillah, di lingkungan pendidikan Kelompok Bermain Alam (KBA) Al Fatah Samarinda, dilaksanakan kegiatan Ramadan Berbagi pada 29 Maret 2024.
Berangkat dari tujuan pendidikan di lingkungan pondok pesantren Shuffah Hizbullah yang menaunginya, kegiatan tersebut ingin mewujudkan generasi yang memiliki aqidah dan akhlak yang Islami.
Melalui kegiatan ini, yayasan Al Fatah selaku sekolah penggerak berupaya mengimplementasikan kurikulum Merdeka dalam Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Tema yang diambil adalah "kita semua bersaudara".
Sejak dini, kepada para santri diajarkan bagaimana berinteraksi dengan teman sebaya, yaitu dengan cara menghargai perbedaan, mau bekerjasama, dan mau berbagi. Demikian disampaikan oleh Ustadz DR. H. Rais Abdullah, Lc. MA, Ph. D dalam kata sambutannya.
Dukungan dari berbagai pihak
Untuk tercapainya tujuan yang mulia ini, diperlukan tegaknya tiga pilar pendidikan yaitu: sekolah, keluarga, serta lingkungan.
Untuk itu, patut disyukuri atas banyaknya dukungan dan mitra yang terlibat dan bersinergi hingga terlaksananya kegiatan tersebut.
Sebut saja dari Persatuan Orang Tua Murid dan Guru (POMG), alumni KBA Al Fatah, pemangku kebijakan, Duta Mart, Sahara Bouquet, koperasi produsen "AROMA" pegawai Republik Indonesia, Pemkot Samarinda, kelurahan Mugirejo, donasi pribadi, dengan pihak sekolah.
Bertambahnya jumlah mitra yang terlibat dan berpartisipasi dari tahun sebelumnya, menunjukkan tingkat kepercayaan dan kepedulian yang meningkat pula. Tanpa adanya dukungan yang cukup, tentu kegiatan ini tidak akan berjalan seperti yang diharapkan.
Penerima bingkisan dari berbagai lapisan
Untuk adil dan meratanya sasaran kegiatan tersebut, panitia telah mengolah data yang diterima dan memutuskan nama-nama calon penerima yaitu: santri KBA Al Fatah, santri SDIA Al Fatah, santri SMPI Al Fatah, serta warga sekitar yang tergolong kurang mampu secara ekonomi.
Bingkisan sembako untuk ramadan berbagi
Bila di tahun sebelumnya, KBA Al Fatah baru melibatkan partisipasi RT 38 Mugirejo dan RT 39 Sambutan untuk menyediakan 25 paket sembako untuk dibagikan, alhamdulillah tahun ini dengan keterlibatan lebih banyak pihak, dapat disediakan 50 paket bingkisan sembako ditambah uang tunai untuk masing-masing penerima.
Salah satu penerima bingkisan yang duduk bersebelahan dengan saya menuturkan rasa bahagianya ketika mendapat undangan untuk menghadiri kegiatan tersebut.
Beliau seorang janda paruh baya yang sehari-harinya bekerja di sebuah warung makan.
"Saya bersyukur dapat bantuan ini. Saya merasa sangat terbantu," tuturnya.
Santri belajar berempati sebagai penguatan karakter P5
Proses pembelajaran P5 selama dua pekan diawali dengan menonton bersama video tentang indahnya berbagi untuk menumbuhkan rasa empati dan kepedulian kepada sesama.
Para santri juga melakukan infaq untuk membeli kurma, kemudian mereka kemas dan beri stiker sehingga merasa terlibat langsung. Puncaknya adalah berbagi bingkisan paket sembako kepada sesama.
Harapan kepala sekolah
Kegiatan Ramadan Berbagi diharapkan menjadi kegiatan rutin untuk memberikan manfaat kepada sesama. Diharapkan pula mitra yang terlibat semakin luas, donatur semakin bertambah, sehingga kebermanfaatan semakin dirasakan oleh lebih banyak pihak.
Semoga teladan yang diajarkan kepada para santri cilik ini akan terus tertanam di hati mereka dan membentuk jiwa-jiwa yang ikhlas.
Jazakumullah khayran katsir, kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini.
Terima kasih pula kepada kepala sekolah, Umi Eva Asjhariyah Ananda, S.S yang mempercayakan saya untuk mengabadikan pelajaran ini di Kompasiana.
Salam Ramadan berbagi!
***
Kota Kayu, 29 Maret 2024