Aziz Aminudin
Aziz Aminudin Freelancer

Trainer, Professional Hipnoterapis, Penulis, Pembicara, Aktivis Sosial Kemanusiaan Founder MPC INDONESIA WA : 0858.6767.9796 Email : azizaminudinkhanafi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Catatan Ramadhan 2 | Sayur Asam yang Keasinan

25 Maret 2023   04:48 Diperbarui: 25 Maret 2023   05:00 855
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Catatan Ramadhan 2 | Sayur Asam yang Keasinan
Dokpri Aziz Amin - Wong Embuh

Kalau hanya nahan ghibah, maka juaranya adalah si bisu.

Puasa bukan perlombaan, tapi puasa menjadi ajang berlomba - lomba semua orang yang menjalankannya meningkatkan amal ibadah baik yang wajib maupun yang Sunnah.

Berlomba - lomba menjadi baik dan melakukan kebaikan, walau kadang ini menjadi fenomena yang lagi aneh bawa banyak yang demi menghargai puasa baik bulannya atau menghargai saudara puasa seseorang harus berakting dan beperan menjadi orang yang bepuasa.

Kerennya, beberapa orang yang berperan sebagai orang puasa kadang ia lebih menjiwai puasa itu lebih dari yang benar - benar  puasa.

Sayur asam yang keasinan adalah pesan spesial ramadhan, bahwa ini bagian dari nikmatnya berpuasa, bagaimana gambaran kita akan dihadapkan pada hasil proses dari yang dilakukan sebelumnya.

Maksudnya ?

Yah, seberapapun kita lakukan dengan fokus dan baik mengetahui tata cara dan bumbu sayur asam, saat proses masak tetap aja berkemungkinan kita akan salah bahkan lalai dalam meramunya.

Saat waktunya tiba dan kenikmatan digelar, maka kita faham betul bahwa entah dimana dan bagian mana kadang kita lalai dan lupa melakukan hal yang kurang tepat, yah kurang tepat bisa salah bisa berlebihan sehingga nilai dan rasa atau esensi kenikmatan berubah.

Bagaimana para juru masak harus menahan diri untuk tidak mencicipi makanan yang dimasaknya, bagian dari seni yang harus dilatih dan menggunakan rasa dengan visualisasi yang tepat berapa takaran yang pas untuk sajian kenikmatan dunia yang bisa dinikmati.

***

Ramadhan adalah bulan pembelajaran, artinya "Sayur Asam Keasinan" juga bagian proses belajar, belajar untuk selalu berniat dan berencana baik menghadirkan kenikmatan sayur asam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun