Aziz Aminudin
Aziz Aminudin Freelancer

Praktisi Kehidupan, Kompasianer Brebes www.azizamin.net Founder MPC INDONESIA www.mpcindonesia.com WA : 0858.6767.9796 Email : azizaminudinkhanafi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

3 Ramadhan 1445 H | Hukum Tarik Menarik dan Tindakan

13 Maret 2024   23:42 Diperbarui: 14 Maret 2024   08:11 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hukum Tarik Menarik yang dijelaskan dalam teori Newton tentang gravitasi adalah salah satu dari tiga hukum gerak yang ditemukan oleh Newton.

Hukum ini pertama kali diterbitkan dalam karyanya yang terkenal, "Philosophi Naturalis Principia Mathematica" pada tahun 1687. Newton menemukan hukum ini ketika dia mengamati gerakan benda-benda langit seperti bulan dan planet, dan menyimpulkan bahwa gaya gravitasi adalah kekuatan yang bertanggung jawab atas tarikan antara benda-benda di alam semesta.

Meskipun hukum tarik menarik yang ditemukan oleh Newton awalnya terkait dengan fisika, konsep ini telah diperluas dan diterapkan dalam berbagai konteks, termasuk psikologi, spiritualitas, dan filosofi, di mana ide bahwa energi yang kita pancarkan memengaruhi realitas kita menjadi aspek penting dari pemahaman kita tentang hukum tarik menarik.

Penerapan Hukum Tarik Menarik dalam Kehidupan Sehari-hari

  • Pikiran Positif Menarik Realitas Positif

Pikiran kita memiliki kekuatan besar dalam membentuk realitas kita.

Jika kita memancarkan pikiran positif dan optimisme, kita cenderung menarik pengalaman dan peluang yang juga positif, sebaliknya, pikiran negatif dan pesimisme dapat menciptakan spiral negatif dalam hidup kita.

Oleh karena itu, dengan mengarahkan pikiran kita pada hal-hal yang diinginkan dan memvisualisasikan hasil positif, kita membuka diri untuk menarik realitas yang sesuai.

"Maksudnya bagaimana?" adalah pertanyaan yang bermanfaat untuk mengeksplorasi lebih dalam konsep ini. Jadi, mari kita bahas lebih detail.

Pernyataan "Pikiran Positif Menarik Realitas Positif" berasal dari konsep bahwa pikiran-pikiran yang kita alirkan ke alam semesta memiliki kekuatan untuk membentuk realitas yang kita alami.

Ide ini berdasarkan keyakinan bahwa alam semesta adalah sebuah energi yang responsif terhadap energi yang kita pancarkan. Dalam praktiknya, pikiran positif sering kali dianggap sebagai kunci untuk menarik pengalaman positif dalam kehidupan kita. Ini terkait dengan beberapa mekanisme :

Hukum Tarik Menarik | Konsep ini mengatakan bahwa energi yang kita pancarkan melalui pikiran kita memiliki kemampuan untuk menarik hal-hal yang sejalan dengan pikiran tersebut ( pikiran positif cenderung menarik pengalaman yang positif ).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun